KPU Sleman: Petugas KPPS yang Sakit Mendapatkan Asuransi BPJS

Mereka saat ini diopname karena kecelakaan saat bertugas

Sleman, IDN Times - KPU RI mengatakan sebanyak 54 petugas KPPS meninggal saat penyelenggaraan Pemilu 2019 sementara 32 orang lainnya menderita sakit.

Khusus di Kabupaten Sleman, Komisioner KPU Kabupaten Sleman Ahmad Baheqi mengatakan bahwa ada dua orang petugas KPPS yang sakit karena kecelakaan kerja dan seorang meninggal dunia.

1. Mesti diopname karena kecelakaan saat kerja

KPU Sleman: Petugas KPPS yang Sakit Mendapatkan Asuransi BPJSIDN Times/ Mela Hapsari

Ahmad Baheqi menjelaskan dua orang petugas KPPS yang kecelakaan ketika bekerja saat ini  diopname di rumah sakit.

“Mereka mengantar kotak suara dari TPS ke kecamatan usai penghitungan suara. Malam-malam, karena sudah lelah dan mengantuk, mereka menabrak tiang listrik,” katanya.

Ia mengatakan keduanya bertugas di wilayah Kelurahan Condongcatur. Kejadian ini, menurutnya, bisa terjadi karena petugas penyelenggara Pemilu mengerahkan energi yang tak sedikit pada saat pencoblosan, penghitungan suara, pengisian formulir, dan lain-lain.

Sementara itu, Ahmad Baheqi menerangkan bahwa ada seorang petugas KPPS meninggal karena bunuh diri di Kabupaten Sleman. Ia merupakan ketua KPPS 21 Desa Tridadi.

Baca Juga: Dua TPS di Kabupaten Sleman Harus Lakukan Pemungutan Suara Ulang

2. Petugas yang sakit memperoleh asuransi BPJS Ketenagakerjaan

KPU Sleman: Petugas KPPS yang Sakit Mendapatkan Asuransi BPJSPixabay.com/Rawpixel

Ahmad Baheqi mengatakan pihaknya memberikan kedua petugas KPPS yang sakit asuransi BPJS Ketenakerjaan. Nantinya asuransi tersebut bisa digunakan untuk membayar biaya pengobatan.

“Anggota KPPS ini didaftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan jadi nanti untuk di rumah sakit karena kecelakaan dalam pekerjaan ini nanti bisa diproses klaim,” katanya.

Terkait petugas KPPS yang meninggal, Ahmad Baheqi mengatakan ia tidak bisa berkomentar lebih lanjut.

“Soal tindakan KPU Kabupaten Sleman terhadap petugas KPPS yang meninggal saya tidak bisa memberikan komentar,” ucapnya.

3. KPU akan mengevaluasi hal ini

KPU Sleman: Petugas KPPS yang Sakit Mendapatkan Asuransi BPJSIDN Times/Nofika Dian

Ia lalu mengatakan bahwa persoalan proses penyelenggaraan Pemilu yang kompleks hingga salah satunya membuat petugas KPPS sakit menjadi pembelajaran di masa mendatang.

“Tentu persoalan di lapangan yang dihadapi KPPS jadi evaluasi kami ke depan. Proses Pemilu yang mungkin kompleks ini jadi inventaris masalah yang perlu disampaikan ke KPU RI,” terangnya.

Baca Juga: Honor Tak Kunjung Dibayar, Petugas KPPS Gruduk KPU Kabupaten Sleman

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya