Hingga H-2 Terminal Giwangan Sepi Pemudik
Ilustrasi Terminal Giwangan Yogyakarta (IDN Times/Nindias Khalika)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Jumlah penumpang yang turun maupun berangkat dari Terminal Giwangan mengalami penurunan di hari kedua sebelum Lebaran. Menurut keterangan staf Regu C Lapangan terminal Subardi, hal ini berbeda dengan tahun sebelumnya di mana orang justru banyak berangkat dan turun di hari H-2 Lebaran hingga Idul Fitri.
Baca Juga: Mudik Naik Sepeda, Pria ini Tempuh 550 Kilometer yang Berkesan
1. Data statistik terminal
Ilustrasi mudik Idulfitri. (ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/wsj.)Berdasarkan data yang diperoleh dari situs terminalgiwangan.com, jumlah penumpang yang turun dan berangkat pada H-4 sebesar 18.904 dan 14.946 orang. Sehari kemudian, sebanyak 20.233 serta 17.769 penumpang datang dan berangkat dari Terminal Giwangan.
Jumlah tersebut menurun pada Senin (3/6) atau H-2 Lebaran 2019. Orang yang turun dan berangkat pada hari itu hanya sebesar 13.264 dan 15.932 penumpang.
2. Tidak seperti tahun sebelumnya
IDN Times/Nindias KhalikaSubardi mengatakan Terminal Giwangan penuh dengan penumpang justru di hari H-2 hingga Idul Fitri di tahun-tahun sebelumnya.
"Kondisinya sepi hari ini. Malah kemarin Sabtu dan Minggu agak ramai. Tahun-tahun yang lalu mau lebaran justru sampai besok lebaran itu puncaknya H-2 dan H-1. Biasanya. Tapi ini enggak," katanya.
3. Situasi masih kondusif
IDN Times/ M. IdrisTerkait keamanan terminal, Supardi menjelaskan situasi hingga saat ini masih kondusif.
"Keamanan aman tapi tetap berjaga-jaga kalau ada penumpang yg meledak atau bis yg datang terus muncul ramai kan petugasnya mesti standby," katanya.
Sementara itu, Supardi mengatakan tindakan kriminal juga tidak terjadi di terminal yang terletak di Kecamatan Umbulharjo itu.
"Kalau Terminal Giwangan dari tahun ke tahun masalah penjambretan atau kriminal yg lain itu terjadi tapi jumlahnya kecil sekali. Hari ini tidak ada kejadian apa-apa. Kemarin juga," ucapnya.
Meski demikian, Supardi menjelaskan Terminal Giwangan menyiagakan empat regu lapangan berisi 9 anggota dan 20 penjaga keamanan yang berjaga secara bergantian. Selain itu, terminal ini pun menyediakan posko yang dikelola secara internal mulai dari pagi hingga sore atau jam kantor.
Baca Juga: Korban Luka Akibat Petasan Terus Bertambah, Tiap Malam Satu Korban
