Bantul, IDN Times - Pemerintah Kalurahan Gilangharjo, Kapanewon Pandak, Kabupaten Bantul resmi menobatkan Ndarboy Genk sebagai duta desa wisata Gilangharjo.
Penunjukan Ndarboy Genk sebagai duta wisata diharapkan mampu mempromosikan desa wisata Gilangharjo sehingga banyak wisatawan yang berbondong-bondong datang ke desa wisata Gilangharjo.
Ndarboy Genk mengaku merupakan bagian dari warga Kalurahan Gilangharjo yang tinggal di Padukuhan Daleman RT 04. Menurutnya, ketika diberi mandat sebagai duta desa wisata Gilangharjo akan berusaha memberikan hal terbaik bagi desa wisata Gilangharjo agar semakin dikenal. serta membuka wadah kreatif untuk teman-teman di Kalurahan Gilangharjo.
"Jadi saya pingin Jogja membuka wadah kreatif untuk menyalurkan bakat-bakat tidak cuma dari Gilangharjo. Yang dari luar kota saja sampai datang ke Mabes Balker di Daleman. Mosok Gilangharjo yang punya potensi banyak tidak bisa datang untuk berdiskusi bareng bagaimana kemasannya untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada," kata pemilik nama asli Helarius Daru Indrajaya ini di sela-sela acara Pengukuhan Pengurus Pokdarwis Gilang Wicitra Desa Wisata Gilangharjo, Minggu (24/10/2021) malam.
Potensi desa wisata Gilangharjo cukup menjanjikan. Namun, kata Daru, ibarat sebuah karya yang bagus dan punya nilai sendiri, jika tidak dieksekusi secara baik dan benar maka potensi tersebut akan terbengkalai. Mulai dari situs Selo Gilang, UMKM batik hingga kerajinan pandai besi, jika tidak dipromosikan kepada masyarakat luas dengan benar maka akan melempem.
"Saat ini kan banyak media sosial untuk promosi melalui Youtube, TikTok, instagram dan juga media sosial lainnya. Nah kalau pemerintah kalurahan bisa memberikan akses pegiat media sosial dan itu gratis tentunya desa wisata Gilangharjo bisa dipromosikan hingga mancanegara," terangnya.
Lurah Gilangharjo, Pardiyono, mengatakan penunjukan Ndarboy Genk sebagai duta desa wisata Gilangharjo tak lain karena putra asli Gilangharjo tersebut telah melahirkan lagu-lagu yang populer di kalangan anak muda. Mulai dari lagu berjudul Balungan Kere hingga Klodran Dadi Kenangan yang mengangkat nama Bantul di tingkat nasional. Ia pun berharap Ndarboy Genk bisa menginspirasi agar desa wisata Gilangharjo dikenal di penjuru Tanah Air.
"Kalau Kabupaten Bantul saja bisa dikenal diseluruh Indonesia lewat lagu Klodran Dadi Kenangan, desa wisata Gilangharjo pun bisa dikenalkan oleh Ndarboy Genk ke seluruh penjuru Tanah Air," ungkapnya.
Ndarboy Genk kata Pardiyono merupakan warga asli Gilangharjo tentunya juga ingin memajukan desa tempat kelahirannya dan juga turut sebagai pengungkit peningkatan kesejahteraan warga di Gilangharjo.
"Mas Daru ini seharusnya sudah terbang ke Jakarta namun membatalkan tiketnya dan memilih mendatangi acara pengukuhan pengurus Pokdarwis Gilang Wicitra yang salah satu acaranya penunjukan Ndarboy Genk sebagai duta desa wisata Gilangharjo. Mas Daru ingin berbuat sesuatu yang bisa memajukan desa kelahirannya," ungkapnya.
Sementara, Ketua Pokdarwis Gilang Wicitra Desa Wisata Gilangharjo, Muhammad Gema Ramadhan, mengatakan destinasi wisata yang akan menjadi menu utama bagi wisatawan yakni situs Selo (Watu) Gilang yang tidak dimiliki desa wisata lainnya.
"Jadi kalau ada destinasi wisata lainnya di desa wisata Gilangharjo wisatawan dipastikan akan diajak untuk mengunjungi Selo Gilang," ujarnya.
Di desa wisata Gilangharjo saat ada empat destinasi yang siap untuk dikunjungi oleh wisatawan. Di antaranya destinasi ikan hias, gerobak sapi, lumbung kampung mataraman dan seni budaya mulai dari kerajinan topeng, gamelan dan membatik.
"Ada sembilan paket wisata yang sudah kita siapkan dengan tarif Rp150 ribu per orang dan kami siap untuk mengantarkan wisatawan ke destinasi yang dipilih sesuai dengan paket yang disediakan," ungkapnya.