Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arus lalu lintas momen Nataru di Prambanan, Sleman, Senin (24/12/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Intinya sih...

  • Peningkatan arus kendaraan terjadi di DIY selama libur Natal dan Tahun Baru 2025, khususnya di wilayah Prambanan, Sleman.
  • Kapolda DIY menyebut perbedaan kepadatan lalu lintas antara DIY dengan Jawa Tengah dan Jawa Timur, serta kesiagaan penuh di pintu masuk Prambanan.
  • Penjagaan dilakukan melalui tol fungsional Prambanan, update situasi lalu lintas setiap jam, pengerahan pasukan, jalur alternatif disiapkan, dan petunjuk jalan telah disiapkan.

Sleman, IDN Times - Peningkatan arus kendaraan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), mulai terjadi pada momen libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Arus kendaraan di wilayah Prambanan, Kabupaten Sleman, juga menjadi perhatian khusus.
 
“Sudah terjadi peningkatan (arus kendaraan), tapi yang keluar (dari DIY) juga ada,” ungkap Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Senin (23/12/2024).

1.Kawasan Prambanan jadi perhatian

Arus lalu lintas di Prambanan, Sleman, Senin (24/12/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Suwondo mengatakan jika melihat data pada tahun 2022 dan 2023 kondisi kepadatan lalu lintas di DIY berbeda dengan Jawa Tengah, Jawa Timur. “Di saat Jateng sibuk, kita bisa delay dua hari, berbasis data 2022 dan 2023,” kata Suwondo.
 
Ia menyebut saat ini belum ada data untuk pintu masuk Prambanan. Oleh karena itu, pihaknya siaga penuh di lokasi tersebut. “Belum ada data, data tahun ini kita pakai untuk tahun depan. Over estimate akan besar yang masuk. Penjagaan melebihi jumlah petugas yang biasa dilakukan,” ujarnya.

2.Dioperasikannya tol fungsional prambanan

Arus lalu lintas di Prambanan, Sleman, Senin (24/12/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Suwondo juga menyinggung tol fungsional Prambanan yang difungsikan pada Nataru ini. Ia menyebut mungkin saja pengguna tol fungsional bukan hanya pemudik atau wisatawan, bisa saja masyarakat sekitar, terlebih saat ini tol tersebut masih digratiskan.
 
“Tapi itu akan berakibat ke arus. Itu kami melakukan penjagaan, setiap saat polisi Polda DIY, melalui media sosial update situasi lalu lintas setiap jam on air. Terus situasi meningkat grafik nyala hijau ke kuning, akan pengerahan pasukan ke titik-titik tertentu, pengalihan, dan lain-lain,” ungkapnya.

3.Jalur alternatif disiapkan

Kapolda DIY, Irjen Pol. Suwondo Nainggolan. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Suwondo mengatakan jalur alternatif juga disiapkan. Ia juga menyarankan jika memang masyarakat tidak akan pergi ke DIY, untuk mengambil jalan lain. Sejumlah petunjuk jalan pun telah disiapkan.
 
“Contoh sudah dikasih plang kalau ke Magelang langsung arah kanan. Mungkin cuma beberapa detik, tapi kali beberapa mobil. Langsung masuk jalur Magelang, gak usah membelah Jogja, kalau ke Jogja ya manga,” ungkapnya.

Editorial Team