Kulon Progo, IDN Times - Laila Umi Karimah, pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Alun-Alun Wates, mempunyai keinginan untuk naik mobil dinas bupati. Keinginan itu didasari dengan alasan ngidam ingin menaiki mobil dinas Bupati Kulon Progo Sutedjo.
Warga Kedunggong, Wates itu mewujudkan ngidamnya agar anaknya saat lahir tidak ngeces atau mengeluarkan air liur. Tak disangka keinginan Laila justru mendapatkan sambutan tangan terbuka oleh orang nomor satu di Bumi Binangun.
Bersama teman-temannya sesaama pedagang di Alun-alun Wates, Laila menuju rumah dinas Bupati. Sutedjo yang baru saja pulang dari kerja, langsung mempersilakan perempuan berusia 28 tahun ini masuk ke mobil dinasnya.
"Matur Nuwun (terimakasih) Pak Bupati, sudah diizinkan. Saya sangat terharu,"katanya usai dua kali berkeliling Alun-Alun Wates dengan mobil dinas Bupati Kulon Progo, Selasa (9/11/2021) sore.
Laila mengaku sudah dua tahun menjalani hidup berumah tangga dan baru saat ini mengandung. "Sejak dua bulan lalu saya ngidam naik mobil dinas bupati muncul," ungkapnya.
Keinginan dari calon buah hati sudah dirasakan sejak usia kandungan dua bulan. Rencana ini akhirnya disampaikan kepada keluarga besar yang akhirnya mendukung keinginannya.
"Semuanya setuju dan menyarankan untuk mencobanya minta izin dan hari ini terlaksana," ungkap Laila dengan wajah gembira.
Tak hanya Laila merasakan kegembiraan bisa terpenuhi keinginannya, Bupati Sutedjo mengaku senang bisa mengabulkan Laila. Ia mengaku langsung menyetujui keinginan Laila.
"Ngidam ini kan keinginan sang jabang bayi, saya doakan semoga menjadi anak yang soleh dan solehah dan tumbuh menjadi anak yang sehat dan persalinannya lancar," ungkapnya.