Habiskan anggaran Rp863 miliar, Jembatan Pandansimo menghubungkan wilayah dengan panjang 2,3 km dan jembatan utama 675 meter.
Diharapkan meningkatkan konektivitas dan ekonomi waraga, serta menjadi ikon baru dan daya tarik wisata.
Berharap investor tertarik mengembangkan tempat wisata di sekitar jembatan untuk pertumbuhan ekonomi lokal.
Bantul, IDN Times - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, berkunjung di Jembatan Pandansimo yang akan beroperasi 24 jam mulai besok Jumat (10/10/2025).
Jembatan ini miliki desain khas Jogja yakni gapura berbentuk gunungan, terdapat simbol keris dan batik nitik yang merupakan warisan budaya tak benda asal Bantul.
AHY mengatakan, Jembatan Pandansimo merupakan jembatan yang punya nilai strategis di Kabupaten Bantul, yang dikerjakan mulai November 2023. Pada 2025 rencananya akan diresmikan Presiden Prabowo.
"Jembatan Pandansimo menghubungkan antar wilayah dengan panjang mencapai 2,3 kilometer, dengan jembatan utama sepanjang 675 meter. (Pembuatannya) menghabiskan anggaran mencapai Rp863 miliar," tuturnya.
AHY berharap jembatan yang megah ini, mampu meningkat konektivitas antar wilayah, barang dan jasa serta mengurangi biaya mobilitas dan angkut. Diharapkan ekonomi waraga pun semakin tumbuh
"Saya juga berharap Jembatan Pandansimo ini menjadi ikon baru sekaligus daya tarik wisata. Sebab merupakan kawasan yang indah dan bisa melihat secara langsung laut lepas saat melintasi Jembatan Pandansimo ini," tuturnya.
Dalam kunjungannya AHY didampingi Gubernur DIY l, Sri Sultan HB X, Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dan jajaran Forkompimda Bantul, juga berharap keindahan jembatan dan pemandangannya dapat menarik investor untuk mengembangkan pariwisata di sekitar jembatan. "Semoga jembatan ini bisa digunakan oleh masyarakat dan dijaga secara baik-baik oleh kita semuanya," tandasnya.