Kisah Schlüter, Kendarai VW ID. Buzz Menjelajah 41 Negara hingga Jogja

Perjalanan Schlüter ke 41 negara plus Amerika Serikat (AS) dan Indonesia adalah cuilan dari kampanye global #BULLILOVEstories. Total ia menempuh sekitar 125 ribu kilometer sepanjang perjalanannya mengendarai ID. Buzz miliknya.

Selama petualangannya itu, Schlüter menemui begitu banyak sesama penggemar VW berbagai generasi dan seri. Bagi dia, semua yang ia temui sudah menjadi keluarga buatnya.

"Sekali anda mengemudikan mobil ini (VW), tak peduli apa pun serinya, anda sudah jadi bagian dari keluarga," kata Schlüter selaku Spokesperson for Volkswagen Commercial Vehicles Old-timer & Campervans and Founder of #BULLILOVEStories, saat acara JVWF 2025.

Beberapa kisah perjumpaan membekas Schlüter curahkan, seperti sewaktu ia ke Cornwall, Inggris menjumpai Steve, pendiri Clean Ocean Sailing, gerakan atau organisasi yang berfokus pada pelestarian lautan. Steve merupakan pemilik 'Cecil', VW Campervan '72 penuh karat, namun bisa diandalkan untuk segala jenis pekerjaan. Seperti untuk misi evakuasi di salju, menarik kapal yang beratnya berton-ton dan tugas-tugas pro lingkungan lainnya.

Pertemuan dengan Neil, pria lanjut usia asal Los Angeles, AS, juga tak kalah berkesan. Kala itu, ia menunjukkan ID. Buzz miliknya kepada Neil setelah pertemuan keduanya dua tahun sebelumnya.

Mereka kali pertama bertemu saat sama-sama melintasi Pacific Coast Highway (PCH), dan Neil mengikuti sepanjang puluhan kilometer hanya demi melihat interior California Campervan yang waktu itu dikemudikan Schlüter.

Schlüter pun mempersilakan Neil menyetir ID. Buzz yang membuatnya bernostalgia keliling 50 negara bagian dengan VW Bus miliknya dahulu.

Selain dua pertemuan itu Schlüter punya banyak kisah lain. Seperti salah satunya momen menegangkan melintasi jalanan curam di tebing pegunungan Eropa.

Tak sekadar mejeng di JVWF 2025, ID. Buzz turut membuktikan ketangguhannya sebagai kendaraan listrik jarak jauh melalui perjalanan Jakarta-Yogya sejauh 560 km lebih, dan hanya butuh satu kali pengisian daya.

Perjalanan dilakukan oleh Volkswagen Indonesia, Kamis (10/7/2025) pukul 09.30 WIB dari Volkswagen City Store, Wisma Indomobil, Jakarta, dengan kapasitas baterai 74 persen. Dua unit ID. Buzz serta Volkswagen T4 dan T5 lain mengekor. Rombongan menempuh Tol Trans Jawa dan mengisi daya di Rest Area KM 207 Tol Palikanci, Cirebon menggunakan fasilitas pengisian daya sebesar 100 kW selama kurang dari 30 menit, dari 58 persen ke 97 persen.

Tim juga mengunjungi Yumos Garage di Semarang, bengkel restorasi VW klasik yang menjadi ikon komunitas dan penggemar VW di Jawa Tengah. Rombongan akhirnya tiba di Yogya sekitar pukul 22.15 WIB, dengan kapasitas baterai tersisa 7 persen.

ID. Buzz melalui road trip ini membuktikan bahwa kendaraan listrik bukan cuma soal teknologi, melainkan juga tentang kenyamanan, ketenangan, dan pengalaman perjalanan yang menyenangkan. Sejak awal perjalanan, seluruh penumpang merasakan betapa lapangnya ruang kabin ID. Buzz.

Legroom-headroom yang lega, bahkan di baris ketiga, memberikan keleluasaan gerak. Kapasitas bagasi 2.469 liter mampu mengakomodasi perlengkapan perjalanan. Electrochromic Panoramic Smart Glass Roof menghadirkan nuansa lapang dan pencahayaan alami yang bisa disesuaikan.

Bukan cuma dari sisi desain interior, pengalaman berkendara juga diperkuat oleh fitur hiburan dan kenyamanan personal. Floating Head-Up Display dan sistem konektivitas nirkabel Apple CarPlay serta Android Auto memudahkan pengoperasian fitur hiburan.

Semua ini disempurnakan oleh 12+1 speaker dari Harman Kardon Premium Sound System, memastikan setiap lagu dan navigasi terdengar jernih dan bertenaga. Seluruh kursi telah mengadaptasi teknologi Ergo-Comfort, dengan seat depan dilengkapi fitur pijat, memory, dan penghangat, menjadikan setiap kilometer perjalanan terasa ergonomis.

ID. Buzz telah memperoleh rating 5-bintang dari EURO NCAP berkat hadirnya sistem keselamatan aktif dan pasif yang komprehensif. Mulai dari Adaptive Cruise Control, Lane Change System Side Assist, hingga fitur Drive Mode yang memungkinkan pengemudi memilih gaya berkendara sesuai kondisi jalan (Eco, Comfort, Sport, hingga Individual).

Dalam perjalanan jarak jauh, Regenerative Braking System bekerja cerdas untuk menjaga efisiensi daya secara optimal. Ditambah lagi dengan visibilitas luas dari kabin depan yang memudahkan manuver dan navigasi, ID. Buzz benar-benar dirancang untuk menghadirkan rasa percaya diri dan aman di balik kemudi.

"Mobil listrik ini memang dirancang untuk perjalanan panjang yang menyenangkan. Lebih dari itu, perjalanan ini meninggalkan memori yang mendalam bagi saya, terutama karena sambutan hangat dari komunitas Volkswagen di Indonesia. JVWF 2025 memperlihatkan bahwa Bulli bukan sekadar kendaraan, tetapi bagian dari hidup yang dirayakan bersama," kata Schlüter.

Sementara itu, Head of Marketing, Volkswagen Indonesia Rony Syarif menambahkan, ID. Buzz bukan hanya sekadar mobil listrik, namun memiliki ikatan emosional lintas generasi.

Perkenalan ID. Buzz menjadi tonggak baru dalam perayaan 75 tahun VW Bus, sekaligus mengukuhkan langkah VW menuju mobilitas masa depan melalui kampanye 'New Buzz in Life'.

ID. Buzz, menurut Rony, sekaligus sebagai simbol transisi menuju kendaraan berkelanjutan yang tetap ikonik dan sarat nilai historis.

"Kampanye ID. Buzz ini mengenalkan inisiatif masyarakat untuk melihat mobilitas bukan hanya dengan fisik, tetapi juga sebagai ruang refleksi, kolaborasi, dan juga emosional," kata Rony.

Rony mengungkapkan, kehadiran ID. Buzz di Indonesia ini pun tidak memiliki target khusus dalam penjualannya. Ia menekankan, VW Indonesia ingin memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna.

"Penjualan itu hanya angka tapi pengalaman itu benar-benar priceless," ucap Rony.