Kabupaten Gunungkidul Bakal Miliki Bioskop, Ini Lokasinya

10 Apr 2025, 18:33 WIB

Hironymus Daruwaskita

Ilustrasi nonton film di bioskop (IDN TImes)

Intinya sih...

Kabupaten Gunungkidul akan memiliki gedung bioskop setelah investor menanamkan modalnya di Kota Wonosari.
Izin pendirian bioskop sudah berproses dan sudah dikeluarkan izin lokasi tempat untuk pendirian di Kalurahan Baleharjo.
Investor telah melakukan aplikasi Online Single Submission (OSS) di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Gunungkidul, IDN Times - Kabupaten Gunungkidul bakal memiliki gedung bioskop setelah salah satu investor di industri hiburan menanamkan modalnya di Kota Wonosari. Bahkan investor itu sudah mengajukan izin pendirian bioskop.

Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang atau Kundha Niti Mandala Sarta Tata Sasana Gunungkidul, Fajar Ridwan, mengatakan saat ini izin pendirian bioskop sudah berproses, dan izin lokasi tempat untuk pendirian sudah dikeluarkan. "Sudah kami keluarkan izin lokasi," ucapnya, Kamis (10/4/2025).

Fajar mengaku sudah meninjau langsung lokasi yang akan dipakai untuk gedung bioskop yakni di Kalurahan Baleharjo. "Sudah berproses perizinan di Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)," terangnya.

1. Nomor induk usaha sudah terbit

ilustrasi suasana di dalam bioskop (pexels.com/Henry and Co. )

Kepala DPMPTSP Gunungkidul, Agung Danarto mengatakan investor sudah melakukan aplikasi Online Single Submission (OSS) di Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal.
Nomor Induk Usaha untuk pembangunan bioskop juga sudah terbit sejak 15 Maret 2025 lalu.

"Untuk bioskop masuk skala UMK, dikarenakan modal di bawah Rp5 miliar. Namun untuk nilai investasi pastinya belum tahu. Nanti jika sudah beroperasi ada kewajiban melaporkan secara berkala setiap enam bulan sekali," jelasnya.

2. Gunakan bangunan yang sudah ada

ilustrasi bioskop (pexels.com/David Kanigan)

Agung menambahkan rencananya bioskop akan memakai salah satu bangunan yang sudah ada. Pemkab Gunungkidul meminta investor untuk mengecek masalah izin awal bangunan.

"Ini dikarenakan antara saat pembangunan dengan sekarang beda peruntukan. Jadi, kalau nanti ada yang kurang bisa segera dilengkapi," kata dia.

3. Warga sambut antusias

ilustrasi pasangan nonton bioskop (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Sementara itu, salah satu warga Gunungkidul, Markus (40) mengaku antusias dengan rencana pendirian bioskop di Kota Wonosari. Ia selama ini harus ke kota Yogyakarta, atau Sleman jika ingin menyaksikan film. "Bisa untuk mengisi waktu saat liburan, sambil momong," katanya.