Sleman, IDN Times - Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta (UPNVY) menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunjuk oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) untuk menyelenggarakan Tes Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021.
Berkaitan dengan hal tersebut, Humas UPNVY, Marcus Kusnardijanto mengungkapkan jika saat ini UPNVY telah mempersiapkan lokasi ujian.
Marcus menjelaskan, UTBK di UPNVY akan digelar di Laboratorium Informatika, Gedung Pattimura, lantai 1, 2, dan 3, di Kampus 2 UPNVY, Jalan Babarsari No.2, Tambak Bayan, Janti, Caturtunggal, Depok, Sleman, Yogyakarta. Untuk pelaksanaannya, akan dilakukan selama 2 minggu dengan dibagi menjadi 2 gelombang.
"Pertama 12 sampai 18 April 2021, dan kedua 26 April sampai 2 Mei 2021. Dalam sehari, akan dibagi menjadi 2 sesi. Sesi 1 jam 6.45-10.30 WIB, dan sesi 2 jam 12.30-16.15 WIB," ungkapnya dalam keterangan tertulis pada Minggu (11/4/2021).
Menurut Marcus, tahun ini akan ada 3.641 peserta Tes UTBK-SBMPTN yang mengambil lokasi ujian di Kampus UPNVY. Dengan perincian yang mengambil untuk Jurusan Sosial dan Humaniora (Soshum) ada 1.869 peserta dan Jurusan Sains dan Teknologi (Saintek) ada 1.638 peserta.
"Yang mengambil Jurusan Campuran (Soshum dan Saintek) ada 134 peserta," katanya.
Dalam pelaksanaan UTBK, para peserta diminta untuk membawa hasil tes bebas COVID-19, baik GeNose/Rapid test/PCR yang masih berlaku, maksimal H-2 dari tanggal pelaksanaan ujian.
Selain itu, para peserta juga diminta membawa kartu peserta ujian yang dicetak berwarna, surat keterangan berada di kelas 12 yang ditandatangani Kepala Sekolah disertai foto berwarna terbaru dibubuhi stempel, fotokopi ijazah SMA/SMK/MA bagi lulusan 2019 dan 2020, KTP/SIM/Kartu Pelajar.
Selain itu, peserta juga diminta untuk menggunakan kemeja lengan panjang dan tidak diperkenankan memakai kaos oblong, bersepatu, mengenakan masker dan membawa masker cadangan.
"Peserta membawa hand sanitizer. Peserta harus datang 30 menit sebelum ujian berlangsung. Keterlambatan dengan alasan apapun tidak diperbolehkan mengikuti ujian," paparnya.