Ingin Salaman dengan Sri Sultan Ribuan Warga Rela Antre di Open House

16 Apr 2024, 11:55 WIB

Open house Pemda DIY, di Kepatihan, Selasa (16/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Yogyakarta, IDN Times - Ribuan orang datang ke acara open house Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, di Komplek Kantor Gubernur, Selasa (16/4/2024). Open house ini digelar setelah 4 tahun ditiadakan karena pandemik Covid-19.

Warga berdatangan sebelum pukul 09.00 WIB, antre dengan tertib untuk menunggu giliran masuk Bangsal Kepatihan dan bersalaman dengan Sri Sultan Hamengku Buwono X, bersama istri GKR Hemas, dan KGPAA Paku Alam X beserta istri GKBRAA Paku Alam.

1. Masyarakat antusias hadir di acara open house

Open house Pemda DIY, di Kepatihan, Selasa (16/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Salah satu warga asal Bantul, Laila mengaku baru pertama kali mengikuti acara halal bihalal dengan Raja Keraton Yogyakarta itu. "Baru pertama kali, pingin tahu Sri Sultan bagaimana dengan masyarakatnya," ungkap Laila.

Warga lainnya, Fajar sengaja menyempatkan waktu untuk datang karena beberapa tahun terakhir tidak digelar. "Sengaja datang. Pingin ketemu Ngarsa Dalem (Sri Sultan HB X). Beberapa tahun kan gak ada (open house), karena Covid-19," ucap Fajar.

2. Ribuan penuhi Komplek Kepatihan

Open house Pemda DIY, di Kepatihan, Selasa (16/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY, Beny Suharsono mengatakan antusiasme warga sangat tinggi untuk hadir di open house tahun ini. "Kami perkirakan yang sudah masuk 2.000an, kami antisipasi 4.000 sampai 4.500an. Seluruh lapisan masyarakat, segala penjuru tanpa terkecuali," ungkap Beny.

3. Open house dibagi dalam tiga sesi

Open house Pemda DIY, di Kepatihan, Selasa (16/4/2024). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Koordinator Substansi Hubungan Masyarakat, Biro Umum, Hubungan Masyarakat dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji mengatakan acara open house berlangsung selama tiga jam, mulai pukul 09.00 WIB - pukul 12.00 WIB. Selama tiga jam tersebut akan dibagi menjadi tiga sesi per 1 jam sekali, dengan maksud agar antrian bisa lebih tertib dan lebih kondusif.

Ditya mengatakan acara diharapkan mampu mempererat silaturahmi antara masyarakat dengan pimpinan daerah. Mengingat empat tahun acara ini tidak digelar, Ditya menyebut ajang silaturahmi ini juga sebagai pengobatan rindu pimpinan daerah untuk langsung menyapa warganya. Diharapkan semua warga bisa mendapatkan giliran dan tetap tertib.