Yogyakarta International Airport Kini Memiliki DPPU Satelit

Fasilitas pengisian avtur bersistem canggih

Kulon Progo, IDN Times - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Jawa Tengah-DIY meresmikan beroperasinya fasilitas tangki modular untuk menunjang suplai bahan bakar avtur pesawat di Yogyakarta International Airport (YIA).

Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) satelit YIA ini menjadi fasilitas canggih yang disediakan Pertamina untuk menunjang operasional bandara ini. Fasilitas ini akan beroperasi hingga DPPU Induk Pertamina di YIA selesai dibangun pada Oktober 2020 mendatang.

"Kalau dulu untuk mengisi bahan bakar avtur pada pesawat terbang harus membawa troli. Sekarang ini kami menggunakan sistem modular, yakni sistem terbaru," ujar Senior Vice President Corporate Marketing Business Pertamina, Ferdy Novianto, Kamis (24/10).

1. Tangki modular dengan sistem canggih

Yogyakarta International Airport Kini Memiliki DPPU SatelitIDNTimes/Holy Kartika

Saat ini, baru ada sekitar 6 penerbangan yang sudah beroperasi di Yogyakarta International Airport. Untuk menunjang operasional bandara ini, diresmikan 6 Tangki Modular dengan kapasitas masing-masing 23 Kiloliter (KL), 2 unit refueller kapasitas 16 KL dan 1 unit refueller kapasitas 25 KL, serta beberapa fasilitas pendukung lainnya di DPPU satelit YIA.

"Sekarang ini, kami memakai sistem modular, artinya tangki-tangki yang sudah sesuai standar, walaupun masih kecil yang bisa dipindah-pindahkan. Sambil nanti menunggu pembangunan tangki permanen," ungkap Ferdy.

Rencananya, tangki permanen atau DPPU Induk Pertamina di YIA akan dibangun pada awal Januari 2020 dan ditargetkan selesai pada Oktober 2020. Ferdy mengungkapkan tangki tersebut akan dibangun dengan sistem hidran paling baru, yang mana metode pengisian bahan bakar pesawat nantinya dapat dilakukan secara langsung dari runway di bawah pesawat tersebut.

"Kami berkomitmen akan memberikan pelayanan yang paling canggih untuk menunjang beroperasinya bandara ini." jelas Ferdy.

Baca Juga: Bandara YIA Beroperasi, Masyarakat Harus Jeli Tangkap Peluang Ekonomi

2. Kapasitas tangki DPPU satelit baru sekitar 130 KL

Yogyakarta International Airport Kini Memiliki DPPU SatelitIDNTimes/Holy Kartika

Ferdy mengungkapkan 6 tangki modular dengan kapasitas masing-masing 23 kiloliter, kurang lebih ada sekitar 130 KL avtur yang tersedia di DPPU ini. Sementara penerbangan di YIA, setiap harinya mengonsumsi sekitar 50 KL avtur.

"Jadi 130 KL itu untuk dua hari, kalau tinggal setengah harus segera langsung diisi lagi. Kebetulan pusat penyimpanan bahan bakar di Rewulu jaraknya tidak jauh dari YIA, jadi bisa langsung dipasok," jelas Ferdy.

Namun, apabila nanti ada 30 penerbangan yang akan beroperasi di YIA, diperkirakan kebutuhan bahan bakar avtur bisa mencapai 180-200 KL per hari. Mengatasi semakin meningkatnya konsumsi avtur, maka DPPU Induk Pertamina nantinya akan dibangun dengan 4 tangki berkapasitas masing-masing 1.000 KL.

"Jika melihat dari trend penyaluran avtur oleh maskapai di bandara baru Yogyakarta tersebut, ada peningkatan sebesar 67 persen dari bulan Juni ke September 2019 atau dari 521 KL menjadi 874 KL. Kami akan senantiasa menjaga keandalan DPPU satelit YIA dalam menyediakan avtur," papar Ferdy.

3. Penyaluran avtur di Bandara Adisutjipto tertinggi

Yogyakarta International Airport Kini Memiliki DPPU SatelitIDN Times/Holy Kartika

General Manager Pertamina MOR IV, Iin Febrian mengatakan Bandara Internasional Adisutjipto, merupakan DPPU di wilayah Pertamina MOR IV dengan jumlah penyaluran avtur tertinggi. Rata-rata penyaluran avtur di bandara ini sebesar 5.730 KL per bulannya.

Iin mengungkapkan, setidaknya Pertamina melayani 20 jam operasional pengisian pesawat di Adisutjipto. Adapun frekuensi pengisian harian 63 refuelling/day kepada 13 maskapai domestik, 3 maskapai internasional dan Puspernerbad TNI.

Sedangkan pelayanan di Bandara YIA saat ini Pertamina melayani 13 jam operasional pengisian pesawat dengan frekuensi pengisian harian 6 refuelling/day kepada 4 maskapai domestik.

“Kami akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh pihak dalam menjaga keandalan pasokan avtur di wilayah DIY," jelas Iin.

Baca Juga: Yogyakarta International Airport Siap Datangkan 1 Juta Wisatawan Asing

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya