Takut Bantul Kebanjiran, Bupati: Banyak Sampah dari Daerah Utara
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Bantul khawatir mengkhawatirkan perilaku masyarakat membuang sampah sembarangan bakal menyebabkan banjir di Bantul.
Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan Bantul yang yang berada di daerah hilir, tidak hanya berpotensi kebanjiran air, namun juga kiriman sampah.
1. Sampah berpotensi semakin banyak mengalir ke Bantul
Abdul Halim Muslih menuturkan di saat Jogja belum merasakan darurat sampah, saat musim hujan, air di sungai sudah banyak membawa sampah.
"Pasti kita khawatir ketika musim hujan, air sungai yang meluap membawa sampah dalam jumlah yang cukup banyak. Ini harus diselesaikan oleh Pemkab Bantul," ucapnya, Selasa (24/10/2023).
2. Warga Bantul dilarang buang sampah di sungai
Menurutnya, masyarakat Bantul sudah berupaya tidak membuang sampah di sungai. Warga membuang sampah di lahan masin-masing. "Maka kami mohon jangan buang sampah di sungai, karena sampah yang dibuang ke sungai larinya ke Bantul semua. Kami yang harus membersihkannya," ungkapnya.
Baca Juga: Pengelolaan Sampah Kawasan Sumbu Filosofi Dilakukan secara Mandiri
3. Semua warga DIY harus tak boleh buang sampah di sungai
Halim menekankan kebiasaan untuk tidak membuang sampah di sungai, harus menyasar semua warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dari ujung utara ke selatan. "Sekali lagi kalau kita lihat, sampah di sungai itu paling banyak dari utara. Aliran sungai yang masuk perbatasan Bantul sudah penuh dengan sampah," pungkasnya.
Baca Juga: DPRD Khawatir Saat Musim Hujan, Bantul Bakal Kebanjiran Sampah
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.