2. Tim medis dan Inavis datang memeriksa

Penemuan mayat di Patung Kuda Imogiri.(Dok.Polres Bantul)

Saksi kemudian mengamati korban dan selanjutnya memberitahukan kejadian itu kepada warga yang diteruskan ke Polsek Imogiri.
Selanjut petugas Polsek Imogiri dan tim medis dari Puskesmas Imogiri 1, mendatangi lokasi dan memeriksa korban. 

"Hasilnya tidak ditemukan denyut nadi dan jantung serta tidak ditemukan saturasi oksigen. Selain itu terdapat luka pada pelipis sebelah kiri diduga akibat benturan, terdapat luka pada bibir atas diduga karena benturan, keluar darah dari lubang hidung kiri, mayat kaku," terang 

"Dimungkinkan korban sudah meninggal lebih dari satu jam," ujarnya.‎

Hasil pemeriksaan Tim Inavis Polres Bantul menyatakan korban menggunakan kaos dan celana pendek warna hitam, membawa payung, memakai sarung kotak-kotak warna biru hitam, dan ditemukan kaleng tempat rokok.

"Tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan di tubuh korban. Selanjutnya jenazah diserahkan kepada warga untuk dilakukan pemulasaran jenazah sebagaimana mestinya," ucapnya.

Baca Juga: Nelayan di Bantul Tak Melaut, Pasokan Ikan Langka

Baca Juga: 5 Rekomendasi Rumah Makan dengan Konsep Tradisional di Bantul Jogja

3. Korban sering mondar-mandir di sekitar Patung Kuda

Penemuan mayat di Patung Kuda Imogri.(Dok.Polres Bantul)

I Nengah Jefrry mengatakan dari keterangan warga, yakni Basuki yang merupakan Dukuh Salaman mengatakan korban hidup sebatang kara dan tidak memiliki keluarga. Korban juga mempunyai kebiasaan mondar-mandir di sekitar patung kuda.

"Tetangga korban juga melihat sekitar pukul 23.15 WIB ketika melintas di lokasi kejadian korban sedang berjalan kaki menggunakan sebuah payung," ucapnya.‎

Baca Juga: Pukat UGM Anggap Janggal Pencuri Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai