Pukat UGM Anggap Janggal Pencuri Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai 

Besok Polisi akan mencari barang yang dibuang di sungai

Sleman, IDN Times - Pusat Kajian Anti Korupsi Universitas Gajah Mada (Pukat UGM) meminta polisi mengupas motif di balik aksi pencurian yang menyasar kediaman salah seorang Jaksa KPK, Ferdian Adi Nugroho di Wirobrajan, Kota Yogyakarta

Peneliti Pukat UGM Zainur Rohman menyoroti keterangan dari Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra yang menyebut bahwa kedua pelaku, yakni JN (32) dan SIP (31) membuang barang curian yang mereka ambil dari kediaman Ferdian.

1. Pertaruhkan nyawa demi buang barang

Pukat UGM Anggap Janggal Pencuri Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai Dua pelaku pembobol rumah Jaksa KPK yang diringkus polisi. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Polisi menyebut barang curian yaitu seperti laptop, DVR, hardisk, hingga tas ransel milik Ferdian belum ditemukan. Kepolisian masih mendalami keterangan kedua pelaku yang mengaku telah membuang benda itu ke salah satu sungai di Yogyakarta.

"Kalau pencuriannya bermotif ekonomi tentu secara logika barang hasil curian tersebut biasanya akan dijual kepada para penadah atau bahkan dijual secara online atau mungkin kepada masyarakat yang ingin membeli. Tapi keterangan dari tersangka ini menurut saya aneh, karena justru barang curiannya dibuang," kata Zaenur dalam keterangannya, Rabu (4/1/2023).

"Untuk apa seorang pencuri mempertaruhkan keselamatannya dengan melakukan pencurian tetapi hasil curiannya dibuang. Sehingga menurut saya ini menunjukkan kejanggalan yang harus didalami oleh pihak kepolisian," sambungnya.

2. Pelaku lain hingga aktor intelektual

Pukat UGM Anggap Janggal Pencuri Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai Barang bukti kejahatan pembobol rumah Jaksa KPK. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Bagi Zainur, pengungkapan motif demi memastikan apakah kasus ini murni perkara pencurian atau ada hal lain di balik peristiwa pencurian tak terlepas dari profesi korban itu sendiri sebagai jaksa dan Kasatgas Penuntutan di KPK.

Selain itu, Zainur berharap kepolisian mampu mengungkap kasus ini secara menyuruh, hingga ke titik ada tidaknya keterlibatan pelaku lain atau aktor intelektual di balik peristiwa ini.

"Apakah para pelaku ini melakukan tindak pidana pencurian itu hanya mereka berdua atau ada pihak lain yang turut serta atau menyuruh atau menggerakkan. Jadi harus didalami oleh pihak kepolisian, itu juga penting untuk mengungkap kasus ini secara menyeluruh," ungkapnya.

Baca Juga: Pembobol Rumah Jaksa KPK Dibekuk, Laptop Belum Ditemukan

Baca Juga: Jaksa KPK yang Kemalingan Tengah Tangani Kasus Haryadi Suyuti

3. Serangan ke pegawai KPK

Pukat UGM Anggap Janggal Pencuri Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai Ilustrasi KPK (IDN Times/Mardya Shakti)

Zainur menyebut tindak pidana menyasar pegawai KPK semacam ini bukanlah terjadi kali pertama. Dia membeberkan pernah terjadi seorang penyidik lembaga antirasuah yang menjadi sasaran perampokan. Laptop milik penyidik tersebut dirampas ketika yang bersangkutan baru saja turun dari taksi yang ditumpanginya.

"Itu juga merupakan bentuk serangan kepada para pegawai KPK, biasanya serangan-serangan kepada pegawai KPK itu terkait dengan pekerjaan mereka, bukan sekadar kejahatan jalanan yang kebetulan mengakibatkan korban pegawai KPK, tetapi adalah kejahatan yang menarget para pegawai KPK yang sangat mungkin itu berkaitan dengan tugas yang mereka lakukan dalam penegakan hukum pemberantasan korupsi," paparnya.

4. Evaluasi pengamanan bagi penyidik KPK

Pukat UGM Anggap Janggal Pencuri Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai (Ilustrasi KPK) ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Zainur mengatakan peristiwa ini dan kejadian sebelumnya menjadi bahan evaluasi bagi Firli Bahuri cs terkait standar prosedur pengamanan untuk para pegawai KPK. Mengingat kasus atau sensitivitas data-data yang dimiliki dari setiap penyelidik dan penyidik KPK.

"Saya percaya KPK juga sudah punya SOP itu, tentu kejadian seperti ini menjadi bukti bahwa memang keamanan para pegawai termasuk juga keamanan data itu sangat penting sehingga harus menjadi perhatian dari institusi KPK," pungkasnya.

5. Besok Polisi akan mencari barang yang dibuang di sungai

Pukat UGM Anggap Janggal Pencuri Buang Laptop Jaksa KPK ke Sungai Direskrimum Polda DIY, Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra. (IDN Times/Tunggul Damarjati)

Terpisah, Direskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra mengatakan pihaknya sejauh ini masih fokus pada upaya pencarian barang bukti ketika ditanya perihal motif dari kedua pelaku yang belum diungkap hingga saat ini. Polisi dalam waktu dekat akan mencari barang-barang milik Ferdian yang hilang atau dibuang seusai dicuri dua pelaku.

"Besok rencana kita akan menyusuri lokasi yang menurut tersangka tempat pembuangan barang bukti. Kita fokus pada mencari barang bukti dulu," kata Nuredy, Rabu (4/1/2023).

Baca Juga: 2 Orang Pembobol Rumah Jaksa KPK Ditangkap Polisi

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya