Polisi Tangkap 13 Pelajar di Bantul, Ditemukan Bawa Senjata di Motor
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Polisi menangkap 13 pelajar di Bantul yang membawa senjata di Jalan Bantul, tepatnya Kaluruhan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon pada Jumat (2/12/2022). Hingga Sabtu (3/12/2022) siang, belasan pelajar masih berada di Polres Bantul untuk iperiksa dan menunggu kedatangan orangtua.
1. Berawal dari kecelakaan lalu-lintas di Jalan Bantul
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry mengatakan penangkapan terhadap belasan pelajar berawal saat terjadi kecelakaan yang melibatkan ABS (15), yang merupakan satu dari belasan pelajar yang diamankan polisi. "Saat terjadi kecelakaan di Jalan Bantul itu warga dan anggota Samapta melakukan pertolongan," ungkapnya, Sabtu (3/12/2022).
2. Ditemukan senjata dan kaleng cat
Saat polisi menolong ABS, petugas memeriksa sepeda motor dan menemukan sebuah gir motor yang diikat dengan dasi berwarna hijau. Selang beberapa waktu, teman-teman ABS berdatangan ke lokasi kecelakaan.
"Petugas melakukan penggeledahan sepeda motor milik teman ABS dan ditemukan dua kaleng cat dan selang air panjang 65 centimeter," ucapnya.
Baca Juga: Pemkab Bantul Kekurangan ASN, Tiap Tahun 500 Pegawai Pensiun
3. Polisi masih lakukan pemeriksaaan
Terkait proses hukum yang akan digunakan untuk menjerat para pelajar, Jeffry mengaku masih menunggu hasil pemeriksaan dari petugas, lantaran dari beberapa pelajar ditemukan barang bukti yang bisa digunakan sebagai senjata untuk tawuran.
"Jadi untuk motif mau tawuran atau melakukan fandalisme karena ditemukan dua kaleng cat masih didalami oleh penyidik. Tak menutup kemungkinan proses penyelesaian dilakukan dengan pembinaan sebab semuanya masih pelajar dan di bawah umur," ujar Jeffry.
Baca Juga: Polda DIY Gelar Tactical Floor Game Pernikahan Kaesang-Erina
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.