Kebakaran Landa Gudang Kertas Bekas di Bantul
Gudang kertas di Bantul terbakar.(Dok.BPBD Bantul)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebuah gudang tempat pengepul kertas bekas yang berada di Jalan Parangtritis, KM 10,6, Padukuhan Neco, Kapanewon Bantul, Selasa (20/9/2022) terbakar. Si Jago Merah cepat membesar karena gudang berisi bahan yang mudah terbakar.
1. Belum diketahui penyebab kebakaran
Gudang kertas di Bantul terbakar.(Dok.BPBD Bantul)Komandan Kompi Divisi Pemadam Kebakaran, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul, Muhammad Khamdani mengatakan peristiwa kebakaran terjadi sekitar pukul 13.30 WIB. Belum diketahui penyebab pasti kebakaran, lantaran petugas masih berupaya memadamkan api hingga sore hari.
Dugaan awal, ujar Khamdani dipicu oleh sumber api yang berasal dari mesin pres yang ada di dalam gudang. "Mesin pres overhead. Dan adanya tumpukan kertas setinggi lima meter menyebabkan api cepat membesar," ujarnya.
2. Kerahkan 11 mobil damkar namun isi gudang tetap ludes terbakar
Gudang kertas di Bantul terbakar.(Dok.BPBD Bantul)Dalam kejadian kebakaran tersebut, bagian depan gudang yang berfungsi sebagai kantor bisa diselamatkan, namun isi gudang seluas 6X10 meter ludes terbakar.
"Kita kesulitan untuk memadamkan api seba api telah membakar gudang kertas yang merupakan material mudah terbakar," tuturnya.
Khamdani mengatakan sebanyak 11 armada pemadam kebakaran dari Bantul, Kota Yogyakarta dan Sleman dikerahkan untuk memadamkan api. "Yang jelas tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran tersebut," ucapnya.
Baca Juga: Penjual Warmindo Bacok Pedagang Angkringan di Bantul
Baca Juga: Data Korban dan Kerusakan Kecelakaan Beruntun di Jalan Mrisi Bantul
3. Gudang berisi bahan yang mudah terbakar sehingga api cepat membesar
Gudang kertas di Bantul terbakar.(Dok.BPBD Bantul)Sementara pemilik Gudang, Retno Wulan (87) mengatakan tidak mengetahui secara persis penyebab kebakaran, dirinya hanya mengetahui api tiba-tiba muncul di gudang, tepatnya di atas angin-angin.
"Saat kejadian saya di kantor dan sempat asal apinya. Saat itu gudang banyak pegawai. Karena melihat api kemudian teriak-teriak," katanya.
Semula api kecil, karena gudang penuh dengan kertas maka api cepat membesar dan menyambar barang-barang lainnya yang mudah terbakar.
"Tidak terkendali, api langsung membesar dan membakar hampir seluruh isi gudang," ucapnya.
Baca Juga: Kampanye Pilur Bantul Sepi, Aktivis AntiPolitik Uang: Saya Curiga!
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
