Harga Cabai Menggiurkan Petani Enggan Beralih ke Tanaman Lain
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Harga cabai merah besar, keriting dan rawit berpotensi terus mengalami kenaikan. Saat ini pasokan dari petani makin terbatas, sementara kebutuhan menjelang akhir tahun meningkat.
1. Hasil panen cabai rawit terbatas
Salah satu pengepul atau pedagang cabai di kawasan Pantai Selatan Bantul, Lusi mengatakan saat ini harga lelang cabai merah besar sekitar Rp37 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp39 ribu per kilogram, dan cabai rawit Rp70 ribu per kilogram.
"Potensi cabai rawit akan meningkat sebab panen dari petani tak sebanyak cabai merah besar atau cabai merah keriting," katanya, Selasa (14/11/2023).
2. Petani enggan mengganti tanaman lainnya
Luci mengatakan petani di lahan pasir Bantul, enggan mengganti tanaman dengan bawang merah, sebab harga cabai masih tinggi. "Lha panen 50 kilogram saja sudah kelihatan dapat uangnya berapa. Jadi petani masih pertahankan tanaman meski panennya tak banyak," ucapnya.
Saat ini menurut Lusi, cabai rawit paling banyak dipasok oleh petani dari Kabupaten Kulon Progo yang mulai memasuki masa panen raya.
Baca Juga: Tak Mau Timbul Keributan, Bantul Janji Stok Cabai Tetap Mencukupi
3. Petani rawat tanaman agar menghasilkan cabai yang bagus
Sementara salah seorang petani cabai di lahan pasir, Kalurahan Srigading, Kapanewon Sanden, Sancoko mengatakan jumlah panen cabai merah besar dari petani lahan pasir jumlah menurun cukup banyak. Hal ini terjadi lantaran sudah melewati masa panen raya.
Namun petani tetap mempertahankan tanaman cabai dengan memberi pupuk agar berbuah kembali. "Memberi pupuk agar tanaman cabai bisa berbuah kembali, sebab harga cabai sangat menguntungkan petani," pungkas Sancoko.
Baca Juga: 2 Orang Korban Keracunan Tahu Guling di Bantul Masih Dirawat
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.