2 Orang Korban Keracunan Tahu Guling di Bantul Masih Dirawat

Sambal dan sayur kubis tak layak dikonsumsi

Bantul, IDN Times - ‎Sebanyak dua orang anggota pengajian yang mengalami keracunan tahu guling masih dirawat di rumah sakit. Keracunan terjadi di salah satu rumah warga Padukuhan Pringgading, Kalurahan Guwosari, Kapanewon Pajangan, Selasa (7/11/2023).

1. Sebagian besar kondisi jemaah berangsur-angsur pulih

2 Orang Korban Keracunan Tahu Guling di Bantul Masih DirawatKasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry.(IDN Times/Daruwaskita))

Keterangan Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry, berdasarkan data yang diperoleh dari Kepala Puskesmas Pajangan, puluhan jemaah yang keracunan, keluhannya semakin berkurang.

"Mual, muntah maupun diare sudah sangat berkurang, bahkan sudah bisa melakukan aktivitas sehari-hari dengan normal," ujarnya, Senin (13/11/2023).

2. Dua orang masih menjalani rawat inap‎

2 Orang Korban Keracunan Tahu Guling di Bantul Masih DirawatPemeriksaan kesehatan kepada jamaah yang mengalami gejala keracunan.(Dok.Polres Bantul)

Dua orang atas nama Wagirah, masih menjalani rawat inap di Klinik Cahaya Husada. Sedangkan Bambang juga masih dirawat di RSUD Panembahan Senopati Bantul. "Tapi kondisi kesehatan keduanya sudah membaik," katanya.

Baca Juga: 34 Jemaah Pengajian di Bantul Keracunan Usai Santap Tahu Guling

3. Hasil laboratorium nyatakan sambal dan kubis tak layak konsumsi

2 Orang Korban Keracunan Tahu Guling di Bantul Masih DirawatPenyidik mengambil sampel sayur kubis untuk diperiksa di laboratorium.(Dok.Polres Bantul)

Jeffry menerangkan dari hasil pengecekan laboratorium, sambal dan sayur kubis yang terdapat tahu guling dinyatakan sudah tidak layak.

"Jadi sambal, sayur kubis yang merupakan salah satu bahan untuk membuat tahu guling dinyatakan sudah tidak layak," pungkasnya.‎

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalan Ring Road Selatan Bantul

Hironymus Daruwaskita Photo Community Writer Hironymus Daruwaskita

Main sambil kerja

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya