Tak Mau Timbul Keributan, Bantul Janji Stok Cabai Tetap Mencukupi

Harga masih tinggi, cabai merah keriting dihargai Rp60 ribu
Bantul, IDN Times - Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bantul memastikan persediaan cabai mencukupi kebutuhan. Untuk menjaga stok tetap terjaga, Pemkab bersama Perum Bulog Kanwil Yogyakarta melakukan operasi pasar (OP), untuk memastikan ketersediaan cabai. 
 
"Memang kalau cabai ini belum bisa banyak untuk operasi pasar, tetapi setidaknya tetap selalu ada, dan kita ada suport dari DIY dan Bulog. Karena kalau tidak, sudah harganya mahal, tidak ada stok itu akan menjadikan kerawanan, keributan dan sebagainya," ujar Kepala Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul, Agus Sulistiyana. 
 

1. Harga masih tinggi, cabai merah keriting dihargai Rp60 ribu per kilo

Tak Mau Timbul Keributan, Bantul Janji Stok Cabai Tetap MencukupiIDN Times/Holy Kartika

Agus Sulistiyana menerangkan dari hasil pantauan di pasar tradisional, harga cabai masih tetap tinggi. Cabai merah keriting saat ini dijual Rp60 ribu per kilogram. 
 
"Cabai ini memang menjadi salah satu komoditas yang pemerintah menaruh perhatian, sehingga kemudian bagaimana kita bisa membantu sedikit, membantu agar stok di pasar itu tetap ada," katanya dikutip Antara, Selasa (7/11/2023). 
 

2. Tanaman cabai kekurangan air, produksi turun

Tak Mau Timbul Keributan, Bantul Janji Stok Cabai Tetap Mencukupipixabay.com/abdokhin

Pemda DIY memerintahkan kabupaten dan kota untuk mencari penyebab atau faktor kenaikan harga cabai. Menurutnya, musim kemarau menjadi faktor utama kenaikan ini.

"Kalau menurut saya faktornya karena musim seperti ini, karena cabai itu sulit untuk ditanam, sebab tanaman itu dibutuhkan air yang cukup, tetapi tidak terlalu banyak, sehingga ini yang menyebabkan itu adalah produktivitas berkurang," katanya.
 

3. Kuliner pedas berkembang, kebutuhan cabai tak akan turun

Tak Mau Timbul Keributan, Bantul Janji Stok Cabai Tetap Mencukupiilustrasi sambal petai bakar (freepik.com/freepik)

Menurutnya, kebutuhan cabai di Bantul tidak akan berkurang, lantaran makin berkembangnya warung atau pelaku UMKM kuliner. 
 
"Kebutuhan cabai itu tidak akan berkurang, lebih lebih dengan berkembangnya pelaku usaha kecil menengah (UKM) kuliner, maka kebutuhan cabai semakin banyak, karena sekarang ini apa-apa inovasinya, kalau makanan itu identik dengan yang pedas-pedas," katanya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya