Segini Estimasi Kuota Haji Kota Yogyakarta Tahun 2023
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sejumlah pelonggaran yang mulai dilakukan, membuat kuota haji tahun ini bertambah. Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Yogyakarta, Muhammad Tahrir, mengatakan kuota haji untuk Kota Jogja pada 2023 diproyeksi mencapai 410 jemaah. Jumlah ini meningkat hampir tiga kali lipat dari tahun lalu yaitu 156 jemaah.
1. Masih tunggu jumlah pasti kuota
Kuota tahun ini juga diprioritaskan bagi mereka yang pada tahun sebelumnya tertunda, karena pembatasan kuota. "Tahun lalu hanya 156 kuota (berangkat) dari daftar tunda 2020 sekitar 318 orang. Jogja tahun ini mudah-mudahan tercapai dengan estimasi 410 jemaah," ucap Tahrir, Sabtu (14/1/2023).
Tahrir mengungkapkan untuk jumlah pasti kuota tahun ini masih menunggu dari keputusan pusat. "Kepastian masih menunggu, nanti kan dari pusat ploting ke provinsi baru ke kabupaten/kota," ujar dia.
Baca Juga: Pemkot Tawarkan Pedagang Jalan Perwakilan Pindah ke Pasar Klitikan
2. Beberapa syarat jemaah
Tahrir mengatakan saat ini juga mulai ada pelonggaran untuk usia jemaah haji. Tahun ini tidak ada pembatasan terkait dengan umur. Kuota cadangan untuk jemaah lanjut usia juga disiapkan, sebanyak satu persen. "Kuota ini nantinya mengisi kekosingan pada kuota prioritas yang kosong bersamaan dengan kuota gabungan," kata Tahrir.
Sementara itu untu syarat vaksinasi masih diberlakukan vaksin dosis 1 dan 2 kepada jemaah. Sertifikat vaksin ini digunakan untuk mengurus visa jemaah. Petunjuk teknis lainnya masih terus dipantau Kemenag Kota Yogyakarta.
3. Tahapan proses yang berjalan
Dijelaskan Tahrir saat ini tengah masuk tahap perekrutan petugas untuk mengawal para jemaah. Ada tiga petugas yang disiapkan, selanjutnya juga akan terus dilakukan koordinasi.
"Kami terus berkoordinasi, termasuk sudah koordinasi imigrasi untuk persiapan dokumen perjalanan ibadah jemaah 2023. Kami sudah melakukan inventarisir paspor maupun pengajuan baru calon jemaah dalam jangkauan tahun ini berangkatnya," ujar Tahrir.
Baca Juga: Tahun 2022, 161 Anak Gunungkidul Minta Dispensasi Menikah