Polda DIY Pastikan Korban Mutilasi di Sleman adalah Redho
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta (Polda DIY) mengungkapkan hasil tes DNA korban mutilasi di Sleman adalah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) atas nama Redho Tri Agustian (20). Mahasiswa tersebut dilaporkan hilang pada 11 Juli 2023.
"Ya, Redho (berdasarkan hasil tes DNA)," ungkap Wadirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol. FX Endriadi, saat dihubungi, Senin (31/7/2023).
1. Hasil tes DNA identik dengan orang tua Redho
Endriadi menyebut hasil tes DNA korban mutilasi W dan RD sudah keluar pada Minggu (30/7/2023). Hasilnya identik dengan sampel orang tua Redho.
"Identik antara sampel orang tua (Redho), dengan tulang, darah, hasil DNA-nya itu identik. Dari potongan-potongan itu satu tubuhlah atas nama Redho.
2. Jasad korban akan diserahkan ke keluarga
Endriadi mengungkapkan mengatakan setelah hasil tes DNA ini keluar, potongan tubuh korban akan diserahkan ke keluarga. Meski begitu, Endriadi belum bisa memastikan kapan korban akan diserahkan kepada pihak keluarga.
"Ya kita serahkan keluarga setelah selesai. Pemberkasan sudah cukup, nanti silakan bisa diambil sama keluarga, karena urusan Rumah Sakit sama keluarga," ujarnya.
Baca Juga: Polda DIY Dalami Dugaan Korban Mutilasi R Terkait Riset
3. Penemuan potongan tubuh pertama kali
Sebelumnya, Redho diketahui menjadi korban mutilasi. Pertama kali potongan tubuh korban ditemukan di Sunagi Bedog di Kelor, Bangunkerto, Turi, Rabu (12/7/2023) malam. Saat itu yang ditemukan berupa tangan kiri, dua kaki.
Penyisiran potongan tubuh korban pun dilakukan hingga akhirnya ditemukam potongan kepala korban yang dikubur di dekat sungai Krasak, Tempel pada Sabtu (15/7/2023).
Baca Juga: Kronologi Mutilasi di Sleman, Berawal Kenal di Komunitas Tak Wajar