PKBB Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan Polisi Istimewa

Perjuangan tanpa pamrih mengusir penjajah

Sleman, IDN Times - Paguyuban Keluarga Besar Brimob (PKBB) ajak generasi muda meneladani jasa para pejuang yang mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Seperti halnya perjuangan Polisi Istimewa yang bertempur melawan Jepang.

"Misi PKBB nguri-nguri (melestarikan) sejarah bangsa Indonesia, sejarah kepolisian Republik Indonesia," ungkap Ketua PKBB, Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo, dalam rangkaian HUT PKBB, di The Rich Hotel Yogyakarta, Senin (21/8/2023).

1. Mencontoh kepahlawanan dan berjuang tanpa pamrih

PKBB Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan Polisi IstimewaIlustrasi personel Brimob (IDN Times/Tata Firza)

Imam mengajak generasi muda Polisi Indonesia, khususnya generasi muda Korps Brigade Mobil (Brimob) Polri mencontoh para pendahulu mereka yang berjuang dan merebut Republik Indonesia. "Generasi muda korps Brimob Polri bisa mencontoh kepahlawanannya, kejuangannya, yang berjuang tanpa pamrih untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata dia.

Imam menceritakan bagaimana perjuangan generasi pendahulu yang gugur untuk negara ini. Upaya mengenang para pahlawan tersebut salah satunya diwujudkan dengan Napak Tilas Perjuangan Brimob yang telah dilakukan sebelumnya. Napak tilas dilakukan dengan berziarah ke makam I Dewa Nyoman Oka dan Supadi, dua pahlawan Brimob yang gugur membela kemerdekaan Indonesia pada masa pertempuran Rewulu dan Kotabaru di tahun 1945.

2. Dua tokoh yang gugur berjuang

PKBB Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan Polisi IstimewaKetua PKBB, Komjen Pol (Purn) Imam Sudjarwo. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Keibuho I Dewa Nyoman Oka merupakan pasukan Polisi Istimewa yang berjuang melawan Jepang. I Dewa Nyoman Oka turut serta berjuang dalam pertempuran di Kotabaru Yogyakarta pada 7 Oktober 1945. Ia gugur dalam pertempuran dan jasadnya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kusuma Bangsa Jogjakarta pada 7 Oktober 1945.

Sementara itu, Jungsa Soepadi juga merupakan Prajurit Pasukan Polisi Istimewa yang berjuang di Kotabaru, pada 7 Oktober 1945. Ia dimakamkan di Dusun Plalangan, Pandowoharjo, Sleman atas permintaan keluarga. Nama Supadi juga diabadikan sebagai nama salah satu ruas jalan di Kotabaru.

Baca Juga: Bendera Raksasa di Sungai Jogja Jadi Alarm Darurat Sampah

3. Menjadi refleksi generasi saat ini

PKBB Ajak Generasi Muda Teladani Perjuangan Polisi IstimewaKomandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol. Anang Revandoko. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Komandan Korps Brimob Polri, Komjen Pol. Anang Revandoko, menyebut sesuai tema yang diangkat dalam HUT PKBB 'Bersama Paguyuban Keluarga Besar Brimob Tetap Setia Membangun Solidaritas untuk Indonesia Maju' mencoba merefleksikan pengembangan Korps Brimob Polri. Salah satunya terus mengelola SDM semakin baik.

Dalam rangkaian kegiatan HUT PKBB sendiri, selain acara syukuran, sebelumnya juga dilaksanakan napak tilas. Kemudian juga dilakukan kegiatan sosial dengan pengobatan katarak. Serta penghargaan untuk ahli waris para pejuang yang telah mendahului mereka.

Baca Juga: Mantan Napiter Ikuti Upacara HUT RI ke-78 di Bantul

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya