Kebutuhan Pokok Jelang Lebaran Mencukupi, Bupati Sleman: Stok Aman
Pemkab Sleman melakukan pemantauan kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 2023. (Istimewa/Pemkab Sleman).
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times -Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menegaskan persediaan bahan pangan pokok masih mencukupi. Tidak ada indikasi bahwa Sleman kekurangan pangan.
"Persediaan masih mencukupi, meskipun permintaan mengalami peningkatan. Tidak ada kekurangan stok hingga saat ini," ujar Kustini saat memantau harga dan stok bahan pangan pokok pada Selasa (4/4/2023).
1. Sejumlah bahan pokok jadi perhatian
Pemkab Sleman melakukan pemantauan kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 2023. (Istimewa/Pemkab Sleman).Pemantauan dilakukan untuk komoditas bahan pangan pokok, antara lain minyak goreng, tepung gandum, beras, gula, serta telur ayam.
“Kenaikan harga bahan pangan pokok masih di kisaran wajar dan pasokan lancar sehingga dengan melihat perkembangan ini saya harap masyarakat tetap tenang,” ujar Kustini.
2. Masyarakat tidak perlu panic buying
Pemkab Sleman melakukan pemantauan kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 2023. (Istimewa/Pemkab Sleman).Lebih lanjut, Kustini mengimbau masyarakat untuk membeli bahan pangan pokok sesuai kebutuhan dan tidak perlu melakukan panic buying.
“Saya mengimbau masyarakat tidak perlu panic buying dan tetap belanja secukupnya karena persediaan masih ada. Khususnya untuk telur, keperluan untuk Sleman perhari ada 25 ton dan ketersediaan di Sleman ada 40 ton perhari. Sehingga ketersediaan telur masih mencukupi dan masyarakat dapat menyambut Idul Fitri dengan nyaman,” jelasnya.
3. Pantauan dilakukan di distributor pangan
Pemkab Sleman melakukan pemantauan kebutuhan pokok jelang Idul Fitri 2023. (Istimewa/Pemkab Sleman).Pemantauan dilakukan di dua tempat distributor bahan pangan pokok yakni CV Arista Jalan Kaliurang dan Jogja Telur Jongke Sendangadi Mlati. Pemantauan dipimpin secara langsung oleh Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo bersama dengan Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, forkompimda dan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Sleman.
