Ini Upaya KAI Commuter Hadapi Lonjakan Penumpang
KRL Jogja. (Dok Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - KAI Commuter mencatat tren kenaikan pengguna Commuter Line Yogyakarta. Berbagai persiapan dilakukan KAI Commuter untuk menghadapi lonjakan penumpang, terlebih jelang momen Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Tercatat bulan November lalu rata-rata pengguna per hari sebanyak 18.469 orang atau naik sebesar 1 persen jika dibanding rata-rata Oktober 2023 yaitu sebanyak 18.282 orang per harinya. Khusus pada akhir minggu dan hari libur bulan November rata-rata pengguna sebanyak 24.878 orang per harinya. Angka tersebut lebih banyak 2 persen jika dibanding Oktober atau sebanyak 24.448 orang per harinya.
1. Tingkatkan layanan hadapi Nataru
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)Diketahui, Kota Yogyakarta merupakan daerah tujuan wisata pada libur Natal dan Tahun Baru. Dengan tren kenaikan tersebut dan dalam menghadapi masa Angkutan Nataru 2023-2024, KAI Commuter terus meningkatkan layanannya khususnya layanan di Stasiun Yogyakarta.
Mulai 1 Desember lalu, KAI Commuter juga telah memisahkan akses keluar masuk pengguna Commuter Line Yogyakarta dan Commuter Line Prameks di Stasiun Yogyakarta. "Para pengguna Commuter Line Yogyakarta–Palur bisa melalui hall baru sisi timur dari arah Jalan Pasar Kembang," ujar VP Corporate Secretary KAI Commuter, Anne Purba, Senin (18/12/2023).
2. Upaya mengurangi antrean
Kereta Rel Listrik (KRL) Jogja-Solo. (dok, Kemenhub)Untuk mengurangi antrean pengguna saat akan masuk maupun keluar stasiun, KAI Commuter mengoperasikan 15 unit gate eletronik di hall baru ini. KAI Commuter juga menyediakan faslitas layanan lainnya seperti kursi tunggu, fasilitas charging booth serta toilet dan musala. Untuk keyamanan saat menunggu keberangkatan kereta, KAI Commuter juga menyediakan videotron untuk informasi layanan dan kipas angin di area hall.
Luasan bangunan area hall baru ini juga cukup luas yang diharapkan bisa menjadi solusi untuk pengaturan kepadatan dan kenyamanan flow pengguna Commuter Line di Stasiun Yogyakarta, seiring dengan tren peningkatan volume dan peningkatan signifikan volume pengguna yang kerap terjadi pada musim liburan.
Sementara itu, hall lama sisi selatan dari arah Jalan Pasar Kembang tetap dioperasikan untuk akses keluar masuk pengguna Commuter Line Pramkes di Stasiun Yogyakarta. KAI Commuter juga menyediakan tiga unit gate elektronik untuk pengguna prameks yang melakukan transaksi pembayaran tiket Commuter Line Prameks dengan menggunakan KMT.
Baca Juga: Antisipasi Gangguan saat Nataru, KAI Cek Rel dan Siapkan Material
3. Volume pengguna Prameks
Ilustrasi kereta api. (dok. Istimewa)Sementara itu, rata-rata volume pengguna Pramkes bulan November tercatat sebanyak 2.282 orang per hari. Akngka tersebut juga mengalami tren peningkatan sebesar 5 persen jika dibanding dengan rata-rata volume bulan Oktober yaitu sebanyak 2.182 orang per harinya.
KAI Commuter berharap dengan dilakukan uji coba pengoperasian hall baru ini dapat meningkatkan layanan dan kenyamanan pengguna Commuter Line di Stasiun Yogyakarta. KAI Commuter juga menghimbau seluruh pengguna untuk menjaga fasilitas stasiun dengan tidak membuang sampah sembarangan dan melakukan aksi vandalisme.
Baca Juga: Pelaku Wisata di Sleman Dilarang Nuthuk Harga saat Libur Nataru
