Pelaku Wisata di Sleman Dilarang Nuthuk Harga saat Libur Nataru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Dinas Pariwisata (Dinpar) Sleman ingatkan pelaku wisata agar tidak 'nuthuk' atau menaikkan harga saat momen libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Peringatan hingga sanksi akan diberikan kepada pelaku wisata yang melakukannya.
"Menyambut wisatawan dengan sapta pesona, keamanan, kenyamanan, keramahan. Tidak ada praktik nuthuk, kita harapkan di libur Nataru. Kemudian teman-teman pelaku wisata tidak aji mumpung," kata Kepala Dinas Pariwisata Sleman, Ishadi Zayid, Jumat (15/12/2023).
1. Edukasi hingga sanksi akan diberikan
Ishadi mengharapkan ajakan untuk tidak nuthuk ini tidak hanya sekedar imbauan belaka, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan (Dishub) Sleman untuk masalah parkir, dan koordinasi dengan pihak kalurahan maupun keamanan setempat.
Untuk harga kuliner juga menjadi perhatian Dinpar Sleman. Ishadi mencontohkan para pedagang dengan tenda di kawasan Kaliurang, misal ada yang nuthuk, bakal dilakukan edukasi. "Kalau kemudian mereka berulang akan evaluasi penggunaan kiosnya," ujar Ishadi.
2. Pelaku wisata lainnya akan terdampak
Ishadi mengingatkan jika ada pelaku wisata yang nuthuk, dampaknya akan dirasakan oleh pelaku wisata, atau komunitas pelaku wisata lainnnya.
"Kunjungan wisata bisa turun. Sanksi secara berjenjang akan kita lakukan. Jangan hanya memanfaatkan sesaat saja," ungkap Ishadi.
Baca Juga: 5 Resort di Kaliurang Cocok Buat Staycation, Sejuk nan Romantis
3. Berbagai event meriahkan wisata di Sleman
Ishadi mengharapkan momen Nataru ini dapat menggerakan pariwisata dan ekonomi di Sleman. Antara lain pentas seni tradisi, kesenian modern di Tlogo Putri, Gardu Pandang yang digelar tanggal 23, 24, 26, 30 dan 31 Desember 2023.
"Event malam tahun baru ada juga dari beberapa pengelola wisata. Seperti Tebing Breksi tanggal 31 Desember ada pesta kembang api, musik, jathilan. Di beberapa hotel juga ada acara," ungkap Ishadi.
Baca Juga: Warung Kopi Merapi, Spot Nongkrong Syahdu sambil Healing