Buru Pelaku Pembuang Bayi di Sungai, Polisi Periksa CCTV

Bayi ditemukan di Sungai Buntung Sleman sudah dimakamkan

Sleman, IDN Times - Kepolisian masih memburu pelaku yang membuang dua bayi di Sungai Buntung, Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kamis (14/9/2023). Selain menggali informasi dari narasumber, polisi mengecek CCTV yang berada di jalan menuju TKP.

"Dari pemeriksaan saksi, kami berusaha mencari info. Ke klinik, bidan, rumah sakit yang pernah memeriksa ibu hamil yang dimungkinkan kembar dan HPL sekitar bulan September, tapi belum mendapatkan info," ujar Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto, Jumat (15/9/2023).

1. Bayi tidak terbawa arus

Buru Pelaku Pembuang Bayi di Sungai, Polisi Periksa CCTVEvakuasi jasad bayi di Kali Buntung, Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kamis (14/9/2023). (Dok. Istimewa)

Polisi juga mencari di beberapa Kapanewon yang letanya tidak jauh dari Kapanewon Berbah, seperti Kapanewon Prambanan, dan Piyungan.

Berdasar penelusuran, bayi tersebut memang di buang di sungai dan bukan terbawa arus. "Karena air di sebelah selatan mandeg (tidak mengalir). Kalau sebelah utara mengalir ke irigasi," ujar Kompol Parliska.

2. Bayi sudah dimakamkan

Buru Pelaku Pembuang Bayi di Sungai, Polisi Periksa CCTVEvakuasi jasad bayi di Kali Buntung, Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kamis (14/9/2023). (Dok. Istimewa)

Kompol Parliska mengatakan hasil pemeriksaan dokter menyebut bayi tersebut meninggal sudah lebih dari 24 jam saat ditemukan. Jasad bayi kini telah dimakamkan. "Kami makamkan ke TPU Seyegan rekomendasi dari Dinas Sosial (Dinsos) Sleman. Bayi dimungkinkan kembar, kandungan bulan sama yaitu 8 bulan," ujar Kompol Parliska.

Baca Juga: Geger, 2 Jasad Bayi Ditemukan di Sungai Buntung Berbah Sleman

3. Awalnya ditemukan orang yang sedang mancing

Buru Pelaku Pembuang Bayi di Sungai, Polisi Periksa CCTVEvakuasi jasad bayi di Kali Buntung, Krasakan, Jogotirto, Berbah, Kamis (14/9/2023). (Dok. Istimewa)

Kompol Parliska menjelaskan kronologi penemuan jasad bayi tersebut berawal saat pemancing melihat dua bayi mengapung di sungai. Ia kemudian memberitahu rekannya, dan melaporkan kepada pihak polisi. Pihak kepolisian dan tim Inafis Polresta Sleman, Puskesmas, PMI, serta relawan Berbah mendatangi lokasi kejadian. Dua bayi yang ditemukan kondisinya masih utuh.

"Dua bayi tersebut lengkap ari-arinya, berjenis kelamin perempuan, sudah meninggal. Kami evakuasi ke RS Bhayangkara," ujar Kompol Parliska, Kamis (14/9/2023).

Baca Juga: Pohon Tumbang di Bantul Timpa Grand Max, Kaca Depan Pecah 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya