Harga Cabai di Bantul Naik, Warga Diminta Tanam di Rumah
- Harga cabai naik signifikan, merah besar Rp67.083/kg, merah keriting Rp50.200/kg, rawit hijau Rp59.333/kg
- Kenaikan disebabkan minimnya pasokan dari petani akibat cuaca ekstrem, panen raya cabai terhambat
- Stok 12 kebutuhan pokok di Bantul aman hingga Lebaran, masyarakat diimbau menanam cabai sendiri di rumah
Bantul, IDN Times - Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKPP) Bantul mencatat harga kebutuhan pokok relatif stabil pada pekan pertama Ramadan, bahkan beberapa komoditas mengalami penurunan. Namun, harga cabai justru mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Warga pun diimbau untuk menanam cabai sendiri di rumah.
1. Harga cabai merangkak naik bervariasi
Plt Kepala DKUKMPP Bantul, Fenty Yusdayati, mengatakan harga cabai merah besar yang sebelumnya Rp56.750 per kilogram pada akhir Februari, kini naik menjadi Rp67.083 per kg pada awal Maret.
Begitu pula dengan cabai merah keriting yang naik dari Rp46.833 menjadi Rp50.200 per kg. Sementara itu, harga cabai rawit hijau juga mengalami kenaikan dari Rp58.000 menjadi Rp59.333 per kg.
"Harga untuk semua jenis cabai mengalami peningkatan yang cukup signifikan pada pekan pertama Ramadan," katanya, Selasa (11/3/2025).
2. Penyebab harga cabai naik
Fenty menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai disebabkan oleh minimnya pasokan dari petani akibat cuaca ekstrem. Kondisi ini membuat panen raya cabai di berbagai daerah tidak terjadi, sehingga pasokan berkurang dan harga melonjak.
"Kondisi cuaca seperti saat ini tidak cocok untuk menanam semua jenis cabai, yang akhirnya berdampak pada pasokan yang kurang hingga harga naik," tuturnya.
Sementara itu, harga kebutuhan pokok lainnya seperti daging sapi, ayam, telur, minyak goreng, dan terigu masih stabil. Bahkan, harga daging ayam potong dan telur cenderung turun.
"Ada komoditas tertentu yang naik, namun ada juga yang turun. Tapi, jika ada kenaikan, masih dalam batas wajar," ujarnya.
Ia memastikan bahwa stok 12 kebutuhan pokok di Bantul aman hingga Lebaran. Pasokan gas melon juga sudah kembali normal dan tidak ada kelangkaan.
"Tapi memang menjelang dan selama libur Lebaran, permintaan gas melon akan meningkat. Kami sudah mengantisipasi agar gas melon tetap tersedia dan mudah didapatkan masyarakat," imbuh Fenty.
3. Masyarakat diminta menanam cabai di halaman rumah
Fenty menyarankan masyarakat untuk menanam cabai di pekarangan rumah sebagai solusi menghadapi lonjakan harga. Dengan begitu, saat harga cabai mahal, warga masih bisa memanen sendiri tanpa harus membeli di pasar.
"Ya, solusinya ketika harga cabai melonjak tajam, kita bisa menanam sendiri di halaman rumah," tutupnya.
