Fenomena Bendera One Piece, Usaha Kaus di Bantul Kebanjiran Order
- Penawaran desain t-shirt One Piece sebelum maraknya pengibaran bendera One Piece
- Ramai pro kontra bendera One Piece pesanan meningkat
- Pesanan t-shirt dan jersey bertemakan kemerdekaan juga meningkat
Bantul, IDN Times - Riuh pro dan kontra soal pengibaran bendera One Piece jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80 ternyata menjadi berkah tak terduga bagi Hylur Production. Usaha kaus di Bantul ini kebanjiran pesanan kaus bergambar logo manga anime bajak laut yang sudah menjadi budaya pop tersebut. Dalam tiga pekan terakhir, lebih dari dua lusin kaus telah terjual, dengan harga mulai Rp75 ribu untuk ukuran anak hingga Rp100 ribu untuk remaja dan dewasa.
1. Penawaran desain t-shirt One Piece sebelum maraknya pengibaran bendera One Piece
Di rumah produksi Hylur Production di Padukuhan Bintaran Kulon RT 1, Kalurahan Sitimulyo, Kapanewon Piyungan, Bantul, sang pemilik, Rizal Satria (23), menceritakan awal mula tawaran kaus One Piece datang. Menurutnya, desain kaus tersebut sebenarnya sudah diunggah ke media sosial seperti Instagram dan Facebook sejak beberapa bulan lalu.
"Jadi kita unggah desain t-shirt melalui media sosial seperti Instagram, Facebook pada awalnya. Saat awal kita unggah desain t-shirt One Piece belum ada respons sama sekali," ujarnya, Rabu (13/8/2025).
2. Ramai pro kontra bendera One Piece pesanan meningkat
Rizal menjelaskan, desain kaus yang diunggah Hylur Production tidak menampilkan gambar bendera Jolly Roger One Piece yang marak di media sosial atau aksi unjuk rasa. Desainnya mengacu pada karakter di anime, lengkap dengan tulisan seperti: "Jangan campur adukan Anime dengan Politik!! Merah Putih didadaku One Piece Hiburanku."
"Jadi bukan gambar bendera One Piece yang menimbulkan pro kontra," ucapnya.
Menariknya, saat isu pengibaran bendera One Piece memicu pro dan kontra di akhir Juli hingga awal Agustus, pesanan kaus justru melonjak hingga dua lusin.
“Calon pembeli ini pesan melalui akun media sosial milik kita, sehingga tidak tatap langsung dan pembayaran dilakukan melalui transfer. Jadi saya tidak tahu siapa pembelinya. Namun, yang jelas banyak dari luar Yogyakarta,” ungkapnya.
Rizal menambahkan, pihaknya hanya memproduksi kaus One Piece sesuai desain yang diunggah di media sosial, meski tetap membuka pesanan sesuai permintaan konsumen.
“Sejauh ini belum ada yang pesan t-shirt dengan desain bendera One Piece yang kini menjadi polemik. Namun jika ada yang pesan kita siap memproduksinya karena kita sifatnya murni bisnis dan tidak ada kaitannya dengan politik,” tuturnya.
3. Pesanan t-shirt dan jersey bertemakan kemerdekaan juga meningkat
Meski pesanan kaus One Piece meningkat jelang HUT Kemerdekaan RI ke-80, Rizal mengungkapkan banyak juga permintaan untuk kaus bertema kemerdekaan. Dalam sekali pesan, jumlahnya bahkan bisa mencapai lebih dari 10 lusin. Tak hanya kaus, Hylur Production juga memproduksi jersey bertema kemerdekaan yang biasanya dipakai untuk memeriahkan acara seperti jalan sehat atau kegiatan serupa.
"Pesanan t-shirt bertemakan kemerdekaan cukup banyak karena yang pesan biasanya satu padukuhan," terangnya.
"Tapi yang jelas, fenomena One Piece ini membuat kami ikut kecipratan rezeki di tengah pro kontra pengibaran bendera One Piece yang marak terjadi saat ini," tambahnya.
