Telan Dana Rp1,1 Triliun, Kereta Bandara YIA Mulai Beroperasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kulon Progo, IDN Times - Hari ini, Jumat (27/8/2021) KA Yogyakarta International Airport (YIA) resmi dioperasikan secara terbatas. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan KA Bandara YIA sangat nyaman saat ditumpangi.
"Pejalanannya sekitar 40 menit dari Stasiun Tugu. Kereta apinya sangat nyaman. Pemandangannya bagus, kereta apinya juga bagus," ujar Luhut.
Peresmian kereta api bandara, ujar Luhut akan dilakukan Presiden Joko Widodo di saat masalah COVID-19 mengalami penurunan.
1. Diharapkan dongkrak jumlah wisatawan
Luhut mengatakan proyek pembangunan infrastruktur KA Bandara YIA yang dilakukan sejak tahun 2015 menghabiskan dana Rp1,1 triliun. Ia berharap transportasi ini mampu memberikan layanan yang baik kepada masyarakat, maupun wisatawan mancanegara yang datang ke Tanah Air.
“Keberadaan KA Bandara YIA diharapkan mampu menunjang pariwisata di DIY. Layanan baik kepada masyarakat maupun turis mancanegara yang berkunjung akan menarik minat wisatawan untuk datang," ujar Luhut.
Baca Juga: Stasiun Bandara YIA Didesain dengan Pernak-pernik Khas Yogyakarta
2. Tambahan 1 stasiun direncanakan di Sedayu Bantul
Luhut menambahkan hasil perbincangan dengan Menteri Perhubungan, Budi Karya dan Sri Sultan HB X, mengusulkan untuk membangun satu stasiun tambahan untuk menarik minat calon pengguna KA bandara.
"Saya minta satu titik lagi, Pak (Sri Sultan HB X). Antara airport dan stasiun, pilihan mungkin adalah Sedayu. Mengapa Sedayu, hal ini berdasarkan pertimbangan dari Menhub dan Pak Sultan."
3. Operator diminta gunakan aplikasi PeduliLindungi
Luhut juga berharap kereta api menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Tujuannya adalah meminimalkan penyebaran COVID-19 dan memberikan kenyamanan kepada penumpang.
"Di kereta api pun, saya minta operator harus memperhatikan masalah COVID-19 ini, di samping memelihara dan meningkatkan keselamatan penumpang," ujarnya.