Tak Ada Penambahan Kasus Positif di DIY, Jumlah Pasien Sembuh Tambah 3

Minggu depan dilakukan rapid test pegawai kafe dan restoran

Kota Yogyakarta, IDN Times- Hari ini tak ada penambahan kasus COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Keterangan juru bicara penanganan kasus COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih dari 114 jumlah sampel yang diperiksa tidak ada yang menunjukkan hasil positif.

" Dilaporkan tidak ada penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di DIY, sehingga jumlah kasus positif secara keseluruhan tetap 276 kasus," ujar Berty, Kamis (18/6).  

Baca Juga: RDT Nakes, Dinkes Sleman Pakai Alat Besutan Peneliti Indonesia    

1. Sebanyak 3 pasien dinyatakan sembuh

Tak Ada Penambahan Kasus Positif di DIY, Jumlah Pasien Sembuh Tambah 3Ilustrasi virus corona. Unsplash/Fusion Medical Animation

Kasus positif yang dilaporkan sembuh dengan hasil laboratorium 2 kali negatif secara berturut turu untuk hari ini bertambah 3 orang. Sehingga jumlah pasien positif COVID-19 yang dinyatakan sembuh menjadi 219 kasus. Kasus sembuh tersebut adalah :

1. Kasus 82  seorang laki-laki berusia 48 tahun seorang warga negara India
2. Kasus 154  soerang laki-laki berusia 76 tahun seorang warga negara India
3. Kasus 249 seorang perempuan berusia 27 tahun berasal dari Kabupaten Sleman

2. 5 laboratorium di DIY periksa sampel

Tak Ada Penambahan Kasus Positif di DIY, Jumlah Pasien Sembuh Tambah 3Ilustrasi. Ruang deteksi polymerase chain reaction (PCR)/ANTARA FOTO/Moch Asim

Dari keterangan Berty sebanyak 5 laboratorium memeriksa 114 sampel dari 69 sampel. 5 laboratorium tersebut adalah, Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit Yogyakarta (BBTKLPP), Fakultas Kedokteran UGM, RS Sardjito, Center of Veterinary (BBVet) Wates dan RS Harjolukito. 

Dari keterangan Berty, DIY mendapat tambahan 1 lagi laboratorium untuk pemeriksaan sampel di RS Hardjolukito. 

"Di Hardjolukito baru, pemeriksaan pertama tanggal 12 dan hari ini yang kedua." 

3. Minggu depan akan dilakukan rapid test untuk pegawai kafe dan restoran di Kota Yogyakarta

Tak Ada Penambahan Kasus Positif di DIY, Jumlah Pasien Sembuh Tambah 3Ilustrasi hasil rapid test negatif (IDN Times/Panji Galih)

Di Kota Yogayakarta, minggu depan rapid test acak akan digelar untuk karyawan kafe dan restoran.

Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta Heroe Poerwadi menyatakan pelaksanaan rapid test acak untuk karyawan kafe dan restoran tersebut akan dilakukan dengan metode yang sama dengan kegiatan rapid test acak yang sudah dilakukan selama ini yaitu meminta warga datang ke Puskesmas terdekat.

“Mungkin pagi hari sebelum karyawan bekerja, mereka datang ke Puskesmas terlebih dulu untuk rapid test,” ujar Heroe. 

Sebelumnya, Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Yogyakarta menggelar rapid test acak dengan berbagai sasaran yaitu 161 pedagang di 10 pasar tradisional, 474 karyawan dari enam mal, dan sekitar 600 masyarakat umum dari 35 kelurahan

Baca Juga: Mitos-Mitos Soal COVID-19 Ini Masih Dipercaya Meski Tak Benar

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya