Penyekatan Jalan di Yogyakarta Mulai Dibuka, Mobilitas Naik 2 Persen  

Saat malam hari Jalan Malioboro tetap ditutup

Kota Yogyakarta, IDN Times - Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta mulai membuka titik penyekatan di sejumlah ruas jalan dalam kota. Pembukaan secara bertahap dimulai dari simpang empat Demangan.

“Meskipun sudah dibuka, tetapi masih dilakukan terbatas sehingga tidak menambah beban kepadatan lalu lintas di Jalan Urip Sumoharjo,” kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta Agus Arief Rabu (18/8/2021). 

1. Simpang empat Demangan mulai dibuka, kecuali dari arah utara

Penyekatan Jalan di Yogyakarta Mulai Dibuka, Mobilitas Naik 2 Persen  Penyekatan jalan di simpang empat Demangan, Kota Yogyakarta. IDN Times/Febriana Sinta

Sebelum dilakukan penyekatan, arus lalu lintas di simpang empat Demangan dari arah utara masih diperbolehkan belok barat masuk ke Jalan Urip Sumoharjo.

“Untuk saat ini, arus lalu lintas dari utara tidak diperbolehkan belok kanan ke arah barat. Tetapi arus kendaraan dari selatan dan timur sudah diperbolehkan masuk ke Jalan Urip Sumoharjo,” kata Agus dilansir Antara.

 

Baca Juga: Vaksinasi COVID-19 Jadi Syarat Masuk ke Kawasan Malioboro    

2. Mobilitas dalam kota naik 2 persen

Penyekatan Jalan di Yogyakarta Mulai Dibuka, Mobilitas Naik 2 Persen  Penyekatan jalan di kawasan Tugu Yogyakarta. IDN Times/Febriana Sinta

Walaupun mobilitas kendaraan dari luar daerah belum terlalu tinggi, evaluasi penyekatan di sembilan titik penyekatan lain akan dilakukan.

“Arus lalu lintas masih didominasi mobilitas masyarakat lokal saja. Kalau nanti kami buka semuanya, justru akan memberikan dampak yang kurang baik terhadap upaya penurunan kasus COVID-19 di Yogyakarta,” katanya.

Tingkat mobilitas warga di Kota Yogyakarta pada siang hari sekitar 40 persen. Sedangkan pada malam hari akan turun menjadi 32 persen. “Ini sudah ada sedikit peningkatan karena sebelumnya sekitar 30 persen,” katanya.

 

3. Saat malam hari Jalan Malioboro tetap ditutup

Penyekatan Jalan di Yogyakarta Mulai Dibuka, Mobilitas Naik 2 Persen  Ilustrasi kawasan Malioboro. IDN Times/Paulus Risang

Sementara itu, Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan pembukaan penyekatan dilakukan bertahap di ruas jalan yang dinilai tidak akan memberikan dampak signifikan pada tingkat keramaian masyarakat di kawasan tersebut.

“Untuk Malioboro juga sudah dibuka, tetapi hanya pagi sampai sore hari saja untuk memudahkan perlintasan pengguna jalan. Kalau malam ditutup kembali agar mengurangi potensi keramaian,” katanya.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya