Pengelola Wisata hingga Mal Jogja, Diminta Aktifkan PeduliLindungi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Sekretaris Daerah (Sekda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Kadarmanta Baskara Aji memastikan tidak ada pembatasan kunjungan wisata di Jogja saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Aji berharap seluruh pihak, baik pengelola dan wisatawan dapat menjaga protokol kesehatan agar momentum libur Natal dan Tahun Baru tidak memicu kasus COVID-19 melonjak.
1. Pengelola wisata hingga mal diminta aktifkan kembali PeduliLindungi
Pemda DIY meminta para pengelola objek wisata, hotel, mal, pasar tradisional, serta pusat keramaian lainnya untuk mengaktifkan sarana pendukung prokes, termasuk pemindaian PeduliLindungi sebagai syarat masuk wisatawan. Pengelola objek wisata yang enggan mematuhi aturan bakal dikenai sanksi.
"Protokol kesehatan tetap dilaksanakan, PeduliLindungi diaktifkan kembali yang kemarin sempat tidak aktif. Pengelola yang tidak patuh dan tidak memenuhi maka akan ada sanksinya. Kita akan tegur, kalau sudah ditegur, tidak bisa tentu akan ada sanksinya," terang Aji, Selasa (20/12/2022).
2. Kedatangan wisatawan mulai terasa di Jogja
Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan SDA Setda DIY Yuna Pancawati menyebut jumlah wisatawan yang datang ke DIY saat ini mulai meningkat, khususnya dari keluarga mahasiswa yang menempuh studi di Jogja.
"Sudah banyak orangtua yang mahasiswanya tidak mudik datang ke Jogja untuk berwisata," kata Yuna dikutip Antara.
Baca Juga: 15 Tempat Wisata di Jogja Ini Buka Saat Libur Nataru, Serbu!
Baca Juga: Daya Beli Wisatawan di Jogja Tinggi, Picu Peningkatan Inflasi
3. Sebanyak 4 juta orang bakal datang ke Jogja
Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Ni Made Dwipanti Indrayanti memperkirakan sekitar 4 juta orang bakal masuk wilayah DIY menjelang libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023.
Ni Made memperkirakan saat momentum libur akhir tahun, Jogja akan dipenuhi sekitar tujuh juta orang terdiri dari wisatawan dan warga lokal.
Baca Juga: Rambu Peringatan Larangan Mandi di Pantai Gunungkidul Mulai Dipasang
Baca Juga: Jadwal Penerbangan di Bandara YIA Kulon Progo Tak Akan Ditambah