Laboratorium Bergerak Percepat Pemeriksaan Sampel COVID di DIY   

Mobil laboratorium ini dapat memeriksa sebanyak 96 sampel pe

Kota Yogyakarta, IDN Times - Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta menerima satu unit mobil dari Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Dengan mobilitas lebih tinggi, mobil ini berperan sebagai laboratorium tambahan karena dapat menyasar ke beberapa tempat. Untuk sekali jalan, mobil laboratorium ini dapat memeriksa sebanyak 96 sampel per kali jalan.

“Bisa membantu pelayanan di wilayah layanan BBTKLPP di dua provinsi, wilayah layanan BBTKL PP Yogyakarta yaitu DI Yogyakarta dan Jawa Tengah. Mobil laboratorium bergerak surveilans ini difokuskan untuk kasus Covid-19," ujar Kepala Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta, Dr. dr. Irene, Rabu (6/1/2021)

 

 

 

1. Mobil ini dapat bergerak ke wilayah yang terjadi lonjakan angka COVID

Laboratorium Bergerak Percepat Pemeriksaan Sampel COVID di DIY   Mobil laboratorium untuk menguji sampel COVID-19. Sumber/ BBTKLPP YOGYAKARTA

Mobil laboratorium ini akan dikirim ke wilayah yang terjadi lonjakan kasus COVID-19. Sampel yang diterima oleh mobil akan langsung diproses. Sehingga hasil akan didapatkan dalam waktu yang relatif singkat. 

"Biasanya sampel dikirim terlebih dulu ke laboratorium, ini tidak perlu lagi dikirim ke laboratorium," papar Irene.

Selain menguji sampel, mobil yang diberi nama "Laboratorium Bergerak", dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit penyakit lainnya seperti TBC, Demam Berdarah. 

2. Penambahan COVID di DIY sebanyak 272 kasus baru

Laboratorium Bergerak Percepat Pemeriksaan Sampel COVID di DIY   Pedagang yang tidak mengenakan masker melintas, di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona, di kawasan Tebet, Jakarta, Selasa (8/9/2020). ANTARA FOTO/M. Risyal Hidayat

Penambahan kasus baru COVID-19 d-19i DI Yogyakarta bertambah 272, Kabupaten Bantul masih mendominasi penambahan jumlah positif COVID.  Total kasus positif di DI Yogyakarta hingga hari ini adalah 13.612 kasus. 

Distribusi kasus berdasarkan domisili :
1. Kota Yogyakarta bertambah 31 kasus
2. Kabupaten Bantul bertambah 97 kasus
3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 30 kasus
4. Kabupaten Gunungkidul bertambah 22 kasus
5. Kabupaten Sleman bertambah 92 kasus

Berdasarkan distribusi kasus berdasarkan riwayat terbanyak dari tracing kontak kasus positif 142 kasus, periksa mandiri sebanyak 67 kasus, skrining karyawan kesehatan berjumlah 7 kasus, sedangkan 56 kasus lainnya belum ada keterangan. 

 

 

Baca Juga: Awal Tahun 2021, Sembilan Kapanewon di Bantul Jadi Zona Merah

3. Pasien sembuh bertambah 290 orang

Laboratorium Bergerak Percepat Pemeriksaan Sampel COVID di DIY   Ilustrasi rumah sakit (IDN Times/Arief Rahmat)

Laporan jumlah pasien sembuh untuk hari bertambah 290 orang, sehingga total kesembuhan sebanyak 9.192 kasus.

Berdasarkan distribusi domisili pasien sembuh:
1. Kota Yogyakarta bertambah 100 orang 
2. Kabupaten Bantul bertambah 111 orang 
3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 22 orang 
4. Kabupaten Gunungkidul bertambah 18 orang
5. Kabupaten Sleman bertambah 39 orang

Berdasarkan data yang disampaikan Juru bicara Satuan Tugas Penanganan COVIF-19 Pemda DIY, jumlah kasus pasien meninggal bertambah 4 kasus. Sehingga total kasus pasien meninggal sebanyak 297 kasus.  

Baca Juga: Merapi Masuk Fase Erupsi Baru, Rumah Warga Jadi Tempat Pengungsian

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya