BMKG Ingatkan Gelombang Tinggi di Laut Selatan hingga 6 Meter
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan gelombang tinggi berpotensi terjadi di laut selatan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Tak hanya di wilayah DIY, fenomena alam ini juga terjadi di wilayah Jawa Tengah hingga Jawa Barat.
1. Gelombang tinggi terjadi selama 3 hari
Analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap, Rendi Krisnawan memaparkan gelombang tinggi terjadi sejak Jumat (17/9/2021) hingga hari ini, Minggu (19/9/2021).
“Oleh karena itu, kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di wilayah perairan selatan Jabar-DIY dan Samudra Hindia selatan Jabar-DIY yang berlaku hingga hari Minggu (19/9/2021). Peringatan ini serta diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut," kata analis cuaca BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Rendi Krisnawan, Minggu (19/0/2021).
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Hutan Pinus, Puluhan Kendaraan Putar Balik
2. Dipengaruhi keadaan di Laut China Selatan
Dikutip Antara, gelombang tinggi di perairan selatan Jabar-DIY maupun Samudra Hindia selatan Jabar-DIY berpotensi mencapai kisaran 4-6 meter dan masuk dalam kategori sangat tinggi. Peningkatan tinggi gelombang tersebut dipengaruhi oleh keberadaan sistem tekanan rendah 1.008 hPa di Laut China Selatan sebelah timur Filipina.
3. BMKG ingatkan kapal di laut Jawa Barat hingga Yogyakarta
Selain itu, angin di wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari timur-selatan dengan kecepatan 5-25 knot.
"Embusan angin yang cenderung searah dengan kecepatan tinggi berdampak terhadap peningkatan tinggi gelombang di laut. Kami mengimbau para pengguna jasa kelautan untuk tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY," papar Rendy mengingatkan.