72 Ternak Terserang PMK, Kulon Progo Hentikan Pengiriman ke Luar Kota 

Hewan ternak positif PMK didatangkan dari luar daerah

Kulon Progo, IDN Times - Penyakit Mulut dan Kuku yang menyerang hewan ternak di Kulon Progo semakin bertambah. Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kulon Progo mencatat terdapat 74 ternak yang tersebar di empat kecamatan positif terjangkit sejak awal Mei.

Total hewan ternak yang dinyatakan positif PMK, tidak semuanya berasal dari hasil uji laboratorium dari Balai Besar Veteriner Wates, beberapa di antaranya berasal dari gejala klinis.

"Hal ini disebabkan keterbatasan alat uji yang tersedia di BBVet Wates. Kondisi klinis hampir sama dengan sampel yang dikirim ke laboratorium. Sehingga boleh dikatakan positif PMK," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Kulon Progo, Sudarmanto, Rabu (1/6/2022). 

 

1. Wilayah penyebaran PMK di Kulon Progo

72 Ternak Terserang PMK, Kulon Progo Hentikan Pengiriman ke Luar Kota ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. ANTARA FOTO/Siswowidodo

Sudarmanto mengatakan setelah ditemukan penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kecamatan Galur sebanyak 12 ekor hewan ternak, petugas menemukan penyebaran di Kecamatan Kalibawang terhadap 40 ekor sapi dan sembilan ekor kambing.

Selanjutnya, Kecamatan Temon ditemukan empat ekor sapi, dan Kecamatan Girimulyo sembilan ekor sapi.

"Temuan PMK ini dari kurun waktu pertengahan sampai 31 Mei. Ada kemungkinan penambahan kasus PMK dari Kecamatan Girimulyo dan Kalibawang. Tapi datanya baru masuk malam ini," kata Sudarmanto dikutip Antara. 

2. Hewan ternak positif PMK didatangkan dari luar daerah

72 Ternak Terserang PMK, Kulon Progo Hentikan Pengiriman ke Luar Kota Ilustrasi pasar hewan. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Sudarmanto mengatakan hewan ternak yang positif PMK didatangkan dari luar daerah. Seperti ternak di Galur didatangkan dari Magelang, begitu juga temuan di Kalibawang dari pedagang yang berjualan di Muntilan.

Sementara di Girimulyo, terdapat pedagang besar mendatangkan hewan ternak dari Jawa Timur, khususnya Banyuwangi.  Untuk wilayah Temon diperoleh dari Girimulyo, yang sebelumnya sudah dipasok dari Jawa Timur.

Baca Juga: Kulon Progo Yakin Tak Ada Penyakit Mulut dan Kuku saat Idul Adha   

3. Kulon Progo hentikan pengiriman ternak ke luar kota

72 Ternak Terserang PMK, Kulon Progo Hentikan Pengiriman ke Luar Kota Pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Semua hewan yang positif PMK dan suspek langsung diobati petugas di masing-masing Posko Satgas PMK serta dilakukan disinfektan di setiap kandang ternak supaya lingkungan sehat.

Untuk mencegah penularan, DPP menghentikan pengiriman ternak ke luar daerah. Dinas juga tidak akan mengeluarkan surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) sebagai syarat pengiriman hewan ke luar Kulon Progo.

“Untuk sementara kami mencegah pengiriman, sedangkan yang masuk memang agak sulit,” katanya.

Baca Juga: 6 Lokasi Prewedding Outdoor di Kulon Progo, Lanskap Memukau!

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya