4 Juta Wisatawan ke Sleman, Terbanyak ke Destinasi Warisan Budaya

Hingga 30 Juni, pariwisata setor pendapatan Rp164,894 miliar

Sleman, IDN Times - Kunjungan terbanyak wisatawan di Kabupaten Sleman 2023 adalah di candi, museum dan desa wisata. Dari jumlah 3.951.000 kunjungan, tercatat 62,21 persen di antaranya memilih untuk menjelajah di destinasi warisan budaya. 

1. Didominasi oleh wisatawan dalam negeri

4 Juta Wisatawan ke Sleman, Terbanyak ke Destinasi Warisan BudayaKepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid/Antara

Ia mengatakan, dari jumlah tersebut, wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Sleman didominasi oleh wisatawan nusantara sebesar 98,80 persen atau sebanyak 3.903.588 kunjungan dan sisanya sebesar 1,2 persen adalah wisatawan mancanegara.

"Sebanyak 29,55 persen mengunjungi destinasi wisata alam dan sisanya terlibat langsung dalam pelaksanaan festival atau event di Kabupaten Sleman selama periode Januari-Juni 2023," ujar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Ishadi Zayid, Rabu (5/7/2023). 

2. Pariwisata setor pendapatan Rp164,894 miliar

4 Juta Wisatawan ke Sleman, Terbanyak ke Destinasi Warisan BudayaIlustrasi Uang. (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengacu data dari Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Sleman sampai dengan 30 Juni 2023, jumlah PAD sektor pariwisata yang berasal dari pajak dan retribusi destinasi pariwisata yang dikelola pemerintah daerah, tercatat lebih dari Rp164,894 miliar setara dengan 54,72 persen dari target PAD sektor pariwisata pada tahun 2023 sebesar Rp301,32 miliar lebih.

"Sedangkan pendapatan dari pajak yang terdiri dari pajak hotel, pajak restoran dan pajak hiburan memberikan kontribusi sebanyak 98,49 persen dari keseluruhan pendapatan sampai dengan 30 Juni 2023," katanya.

Baca Juga: Tahun Ajaran Baru, Sleman Berlakukan 5 Hari Sekolah

3. Banyaknya kegiatan di Sleman dongkrak target kunjungan

4 Juta Wisatawan ke Sleman, Terbanyak ke Destinasi Warisan BudayaAcara Prambanan Jazz 2019 di Candi Prambanan. IDNTimes/Holy Kartika

Ishadi yakin target kunjungan dan PAD sektor pariwisata yang ditetapkan bisa tercapai, bahkan melampaui yang telah ditetapkan.

"Hal ini tidak lepas dari beberapa kegiatan baik dalam skala lokal, nasional dan internasional masih akan berlangsung di wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Kegiatan itu antara lain Tour de Ambarrukmo, Tour de Prambanan, Jogja International Heritage Walk, Prambanan Jazz, Keroncong Plesiran, Ngayogjazz, Tour de Merapi dan masih banyak lainnya.

"Banyaknya kegiatan yang akan dilaksanakan di Sleman ini selain diharapkan mendongkrak kunjungan wisatawan, juga meningkatkan kunjungan pada sektor usaha jasa pariwisata seperti kuliner (restoran dan makanan khas), hotel dan penginapan serta UMKM," katanya.

Baca Juga: PSS Lawan Persis, Abduh Lestaluhu Termotivasi Bertemu Mantan

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya