Sleman, IDN Times - Sebanyak 9.068 mahasiswa baru Universitas Gadjah Mada (UGM) mengikuti kegiatan Pelatihan Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB) UGM 2020 hari pertama pada Senin (7/9/2020).
Kegiatan yang dibuka oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo ini diikuti mahasiswa secara daring dari rumah masing-masing.
Wakil Rektor Bidang Pendidikan, Pengajaran dan Kemahasiswaan (PPK) UGM, Djagal Wiseso Marseno mengungkapkan total 9.068 maba terdiri dari 7.927 mahasiswa Program Sarjana dan 1.141 mahasiswa Program Diploma Empat/Sarjana Terapan dari jalur SNMPTN, SBMPTN, Jalur Mandiri, serta Program Afirmasi Pendidikan Tinggi yang dilakukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
"Dari jumlah yang diterima, terdapat 22,27 % mahasiswa penerima bantuan KIP-K," ungkapnya pada Senin (7/9/2020).
Djagal menyebutkan, selain menerima mahasiswa dari berbagai provinsi, tahun ini UGM juga menerima 48 mahasiswa asing yang berasal dari 21 negara, di antaranya dari Afganistan, Amerika Serikat, Hungaria, Serbia, Vietnam, dan Zimbabwe.
Rektor UGM, Prof. Panut Mulyono mengingatkan kepada seluruh mahasiswa baru untuk tetap berpegang teguh pada akar budaya bangsa Indonesia dan nilai-nilai Pancasila yang selaras dengan slogan UGM.
“Kalian kuliah di UGM untuk menjadi Indonesia, untuk belajar menghargai perbedaan, mengakui kebhinekaan, dan mengelola keberagaman,” terangnya.
Sementara itu, Presiden Jokowi dalam sambutannya turut mengingatkan mahasiswa mengenai perubahan zaman yang begitu cepat. Adanya pengetahuan baru yang terus bermunculan dan disrupsi yang terjadi di seluruh sendi kehidupan, mahasiswa dituntut untuk terus memperbarui pengetahuan dengan memanfaatkan sarana-sarana yang tersedia.
“Saudara-saudara harus bersiap diri menghadapi era yang baru. Selamat belajar, manfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin, jadilah generasi muda yang unggul untuk Indonesia maju,” paparnya.