Tiga Bocah Tewas Tenggelam, Dua di Antaranya Kakak Adik
Ilustrasi tenggelam Pixabay.com
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Gunungkidul, IDN Times - Tiga orang bocah yang masih bersaudara, Yulius Andrianto (7), Okta Ari Lestari (6) dan Nando Catur (6), warga Dusun Karangnongko, Desa Ngloro, Kecamatan Saptosari, Bantul, ditemukan tewas. Ketiga bocah tewas karena tenggelam di area ladang yang tergenang air, usai hujan lebat pada Minggu (8/3), sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Sumijem Warga Bantul yang Dikabarkan Hilang Ditemukan di Gunungkidul
1. Korban Yulius ditemukan mengambang di ladang yang dipenuhi air
Ilustrasi ladang tergenang air usai hujan lebat. IDN Times/DaruwaskitaAnggota Tagana Gunungkidul, sekaligus tetangga korban, Wasdi menjelaskan, tak ada warga yang melihat tiga bocah tersebut di ladang. Llokasi ladang berjarak cukup jauh drai pemukiman warga, yaitu sekitar 500 meter.
Kejadian adanya bocah tenggelam ini terungkap, ketika seorang warga yang hendak ke ladang untuk mencari makan ternaknya, melihat jasad Yulius dalam kondisi mengapung.
"Saksi kemudian menemui warga lain, untuk menolong korban yang sudah dalam kondisi terapung," katanya, Minggu (8/3).
2. Ketiga korban diduga tidak bisa berenang
Ilustrasi tenggelam. aliem.comSetelah jasad berhasil dievakuasi, langsung dibawa ke rumah korban. Namun dari informasi keluarga, korban tak bermain sendirian ada dua bocah lainnya bersama korban. Warga langsung mencari keberadaan dua bocah lainnya, dan menemukannya di dasar ladang yang tergenang air hujan.
"Kemungkinan besar ketiga bocah tak bisa berenang hingga tenggelam. Kondisi ladang sendiri mempunyai cekungan yang bervariasi kedalamannya. Korban kedua dan tiga, ditemukan pada kedalaman 1,5 meter," ujarnya lagi.
Ketiga korban yang tewas tenggelam masih merupakan saudara. Yulius dengan Okta merupakan kakak beradik, sedangkan Nando merupakan sepupu dari Yulias dan Okta.
"Ini murni kecelakaan dan jenazah kita serahkan kepada pihak keluarga," ujarnya.
3. Orang tua harus mengawasi anak-anaknya ketika sedang bermain
Ilustrasi anak-anak sedang bermain air hujan. pexels/Mikhail KapychkaKapolsek Saptosari, AKP Wijayadi mengatakan, kejadian tenggelamnya tiga bocah merupakan pelajaran yang sangat berharga bagi orang tua yang seharusnya mengawasi anaknya saat bermain.
"Ini pelajaran sangat berharga jangan sampai terulang kembali. Apalagi musim hujan banyak genangan air yang bisa mengancam keselamatan anak-anak," ujarnya.
Baca Juga: [BREAKING] Positif Tertular Virus Corona di Indonesia Menjadi 6 Orang
