Sumijem Warga Bantul yang Dikabarkan Hilang Ditemukan di Gunungkidul
Nenek Sumijem warga Pundong yang dikabarkan hilang akhirnya ditemukan dalam kondisi selamat. IDN Times/Humas Kantor Basarnas Yogyakarta
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sumijem, nenek berusia 74 tahun yang dilaporkan hilang sejak Kamis (5/3) akhirnya ditemukan pada Sabtu (7/3). Korban yang hilang di hutan tak jauh dari objek wisata Gua Jepang, Kecamatan Pundong, Kabupaten Bantul ditemukan Tim SAR Gabungan Kabupaten Gunungkidul.
"Korban ditemukan dalam kondisi selamat di kawasan Dringo, Girijati, Purwosari, Kabupaten Gunungkidul," ujar Humas Kantor Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto, Sabtu (7/3).
Baca Juga: Arus Sungai Opak Deras, Pairin Diduga Tenggelam saat Mandi
1. Operasi pencarian dan pertolongan di wilayah Pundong resmi ditutup
Nenek Sumijem warga Pundong yang dikabarkan hilang ditemukan selamat. IDN Times/Humas Kantor BasarnasPipit menjelaskan dengan ditemukannya korban yang diketahui warga Dusun Poyahan, Desa Seloharjo, Kecamatan Pundong ini maka seluruh operasi pencarian dan pertolongan resmi ditutup.
"Dalam pencarian kita melibatkan puluhan Tim Sar Gabungan mulai dari Basarnas, TNI-Polri, BPBD Bantul, PMI Bantul, SAR Gabungan termasuk SAR DIY dan melibatkan masyarakat," ujarnya.
2. Petugas SAR gabungan kembali berkonsentrasi melakukan pencarian korban laka sungai Opak
Pencarian korban tenggelam di sungai Opak. IDN Times/DaruwaskitaSementara pencarian Pairin (66) warga Dusun Kembangsongo, Desa Trimulyo, Kecamatan Jetis korban laka Sungai Opak masih belum membuahkan hasil. Pairin dikabarkan tenggelam di Sungai Opak saat mandi pada Rabu (4/3). Hingga hari ke 4 pencarian dan menemukan keberadaan korban.
"Penyisiran kembali dilakukan di sepanjang Sungai Opak dari lokasi kejadian hingga muara sungai Opak," ujarnya.
3. Sesuai SOP setelah 7 hari pencarian korban tak ditemukan maka pencarian bisa dihentikan
Proses pencarian korban tenggelam di sungai Opak. IDN Times/DaruwaskitaSesuai SOP, pencarian korban laka sungai akan dilakukan hingga hari ke 7. Jika belum ditemukan SAR akan berkoordinasi dengan keluarga dan pihak terkait untuk penghentian operasi pencarian. Ada kemungkinan perpanjangan waktu untuk operasi pencarian dan pertolongan.
"Jadi sesuai SOP maka jika pencarian 7 hari pasca kejadian maka operasi pencarian bisa dihentikan namun perlu berkoordinasi dengan pihak keluarga korban dan pihak terkait," ujarnya.
Baca Juga: 5 Sungai Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Coba-coba Berenang di Sana
