Talut SMPN 3 Saptosari Gunungkidul Ambrol, Puluhan Warga Ngungsi‎

Tiang listrik ambruk dan akses jalan tertutup longsoran

Gunungkidul, IDN Times - ‎Talut penahan di SMPN 3 Saptosari ambrol dan longsor pada Minggu (20/11/2022) akibat intensitas hujan yang tinggi. Puluhan warga di Padukuhan Widoro, Kalurahan Kanigoro, Kapanewon Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, pun terpaksa mengungsi.

"Ada sekitar 30-an warga yang berasal dari 11 Kepala Keluarga (KK) yang rumah mereka berda di sekitar talut yang longsor mengungsi," kata Jogoboyo Kalurahan Kanigoro, Suhadiyono, Senin (21/11/2022).

1. Warga mengungsi tempat saudara maupun tetangga

Talut SMPN 3 Saptosari Gunungkidul Ambrol, Puluhan Warga Ngungsi‎Ilustrasi Longsor (IDN Times/Mardya Shakti)

Menurut Suhadiyono, dari 11 KK yang mengungsi, 9 KK harus mengungsi karena akses jalan menuju rumahnya tertutup material longsoran. Sedangkan 2 KK lainnya mengungsi karena berpotensi terdampak longsor susulan.

"Warga yang mengungsi ada di rumah kerabat namun ada pula yang sementara menumpang di rumah tetangga," katanya.

Baca Juga: Pencarian Korban Longsor di Semin Gunungkidul Terkendala Cuaca

2. SMPN 3 Saptosari diliburkan

Talut SMPN 3 Saptosari Gunungkidul Ambrol, Puluhan Warga Ngungsi‎Ilustrasi Pelajar. (IDN Times/Mardya Shakti)

Sementara untuk kegiatan belajar mengajar di SMPN 3 Saptosari untuk sementara dihentikan. Keputusan diambil setelah berkoordinasi dengan pihak sekolah dan kapanewon.

"Gedung sekolah sebenarnya aman, namun diputuskan kegiatan belajar mengajar diliburkan dulu," tuturnya.

Pihaknya juga sudah bersurat kepada Pemkab Gunungkidul meminta menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsoran.

"Untuk sementara area longsoran kita tutup terpal sebagai pengaman sementara. Sejauh ini belum ada longsor susulan," tandasnya.

3. Talut longsor terjadi pada Minggu sekitar pukul 11.00 WIB

Talut SMPN 3 Saptosari Gunungkidul Ambrol, Puluhan Warga Ngungsi‎Talut SMPN 3 Saptosari Gunungkidul ambrol. (Dok. Polsek Saptosari)

Kapolsek Saptosari, AKP Kusnan Priyono, mengatakan kejadian talut longsor pada Minggu (20/11/2022) sekitar pukul 11.00 WIB. Penyebabnya karena curah hujan yang tinggi.

"Talut yang longsor sepanjang 10 meter dan longsoran menyebabkan tiang listrik ambruk dan akses jalan tertutup material," ujarnya. "Ada tiga rumah yang berada di bawah talut terancam jika ada longsor susulan."

Baca Juga: Berusaha Selamatkan Ibunya, Karti Ikut Tertimbun Longsoran‎

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya