Sebelum IMB Dicabut, Polisi Akui Ada Ormas Garis Keras Datangi GPdI
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Sebelum Bupati Bantul Suharsono resmi mencabut izin IMB tempat ibadah Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Emmanuel Sedayu pada Senin (29/7), beredar informasi sekelompok orang yang diduga dari organisasi masyarakat (ormas) garis keras mendatangi gereja tersebut.
1. Kapolsek Sedayu akui adanya kedatangan ormas garis keras ke GPdI Emmanuel Sedayu
Kapolsek Sedayu AKP Sugiarto tak membantah adanya informasi adanya sekelompok orang dengan menggunakan beberapa mobil mendatang GPdI Emanuel Sedayu yang berada di Dusun Bandut Lor, Desa Argorejo, Kecamatan Sedayu pada Jumat malam (9/7).
"Iya memang benar kalau ada ormas yang mendatangi GPdI Emanuel Sedayu yang juga menjadi satu rumah dengan Pendeta Sitorus," katanya ketika dihubungi IDN Times melalui sambungan telepon, Jumat (2/8).
Baca Juga: IMB Tempat Ibadah Dicabut, GPdI Akan Tempuh Jalur Hukum
2. Enggan jelaskan lebih jauh tujuan dan identitas ormas garis keras yang datangi GPdI Emmanuel Sedayu
Meski mengakui adanya kelompok ormas yang mendatangi GPdI Emmanuel Sedayu, namun Kapolsek enggan menjelaskan lebih jauh tujuan kedatangan ormas dan juga nama ormas tersebut dengan alasan sedang sibuk.
"Gitu saja mas, ini saya masih sibuk. Banyak pekerjaan menumpuk," katanya.
3. Satpol PP Bantul tak mendapatkan laporan dari Pendeta Sitorus terkait kedatangan ormas garis keras
Terpisah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Bantul, Yulius Suharta mengatakan belum mendapatkan informasi kedatangan ormas garis keras yang mendatangi kediaman Pendeta Sitorus yang sekaligus tempat ibadah GPdI Emmanuel Sedayu.
"Sejauh ini saya belum mendapatkan informasi dari anggota Pol PP ataupun dari Polsek Sedayu," ungkapnya.
"Mungkin polisi tahu tapi kita tidak diberi informasi tembusan," katanya lagi.
Pihaknya juga tidak mendapatkan laporan dari Bapak Sitorus terkait kedatangan dari ormas tersebut namun demikian selama menjalankan ibadah dan dimintai pengamanan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Pak Sitorus tidak melapor kepada saya dan selama pelaksanaan ibadah serta dimintai pengamanan selama jalannya ibadah maka acara ibadah berjalan dengan lancar," ungkapnya.
4. Pendeta Sitorus meminta konfirmasi ke Kapolsek Sedayu
Pendeta Sitorus yang coba dikonfirmasi melalui sambungan telepon enggan menerima telepon dan ketika IDN Times mencoba mengkonfirmasi melalui pesan singkat Pendeta Sitorus menjawab untuk bertanya langsung ke Polsek Sedayu.
"Maaf sebelumnya, silakan tanya langsung ke Polsek ya," kata Pendeta Sitorus membalas pesan singkat dari IDN Times.
Baca Juga: Ibadah Minggu di Gereja Pantekosta Bandut Lor Sedayu Berjalan Khidmat