Ibadah Minggu di Gereja Pantekosta Bandut Lor Sedayu Berjalan Khidmat

Dihadiri sekitar 50 jemaat

Bantul, IDN Times - Ibadah yang berlangsung di Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Imanuel di Dusun Bandut Lor, Desa Argorejo, Sedayu, Kabupaten Bantul, berjalan dengan aman dan khidmat. Ibadat yang dipimpin oleh Pendeta Tigor Yunus Sitorus yang dimulai pukul 08.05 WIB dan dihadiri sekitar 50 jemaat.

1. Petugas gabungan dibantu ormas dan relawan memantau jalannya ibadah‎

Ibadah Minggu di Gereja Pantekosta Bandut Lor Sedayu Berjalan KhidmatIDN Times/Forum Komunikasi Ormas Dan Relawan DIY

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemkab Bantul, Yulius Suharta mengatakan sesuai dengan permintaan kepala dusun dan kepala desa Argorejo maka sejumlah petugas dari Satpol PP Pemkab Bantul, aparat kepolisian dan TNI turut melakukan pemantauan jalan ibadah mingguan jemaat Gereja Kristen Pantekosta.

"Ya sesuai keinginan dari Pak Dukuh, Pak Lurah dalam pertemuan di Kantor Satpol PP Bantul hari Jumat (12/7) lalu maka kita menerjunkan personel gabungan dari Satpol PP, Polisi dan TNI serta dibantu dari Forum Komunikasi Ormas dan Relawan (FKOR) DI Yogyakarta," kata Yulius ketika dihubungi IDN Times, Minggu (14/7).

Baca Juga: Taat Konstitusi, Warga Bandut Lor Izinkan Pendeta Sitorus Gelar Ibadah

2. Warga RT 34 Bandut Lor tak lagi menolak ibadah di Gereja Pantekosta‎

Ibadah Minggu di Gereja Pantekosta Bandut Lor Sedayu Berjalan KhidmatIDN Times/Daruwaskita

Mantan Camat Sedayu ini juga mengatakan masyarakat di RT 34 Dusun Bandut Lor juga sangat toleran, mereka tidak lagi melarang adanya ibadah yang digelar di  GPdI sebagai wujud toleransi dan kebersamaan dan memahami kebhinnekaan yang ada di lingkungan Sedayu.

"Kita mungkin ke depannya akan sering melakukan sambang ke warga, agar warga juga memahami bahwa menjalankan ibadah dijamin dalam UUD 1945 dan negara apalagi agama kristen salah satu agama yang diakui oleh negara," ungkapnya.

3. Masyarakat Bandut Lor bersabar menunggu telaah terkait keluarnya IMB tempat ibadah‎

Ibadah Minggu di Gereja Pantekosta Bandut Lor Sedayu Berjalan KhidmatIDN Times/Daruwaskita

Yulius juga mengatakan masyarakat Bandut Lor juga masih bersabar menunggu hasil telaah terkait terbitnya IMB tempat ibadah yang dimiliki Pendeta Sitorus. Meski begitu, perlu dipahami seperti apa yang dipesankan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X bahwa beribadah sesuai keyakinannya itu dilindungi oleh negara.

"Dengan alasan karena kearifan lokalpun seperti kata Ngarso Dalem tidak bisa menjadi alasan untuk melarang orang lain beribadah sesuai dengan agamanya karena itu dilindungi UUD dan negara," ungkapnya.

4. Pendeta Sitorus mengucapkan terima kasih dan mendoakan kepada petugas yang berjaga

Ibadah Minggu di Gereja Pantekosta Bandut Lor Sedayu Berjalan KhidmatIDN Times/Forum Komunikasi Ormas Dan Relawan DIY

Sementara, Pendeta Sitorus mengucapkan terima kasih kepada TNI-Polri dan semua pihak yang melakukan pengawalan dan penanganan kegiatan ibadah di GPdI Imanuel sehingga semua berjalan dengan lancar, aman dan damai.

"Kami juga mendoakan semoga mereka diberikan kesehatan, kenyamanan serta rejeki yang melimpah dan diberkati oleh Tuhan," ujarnya.‎

Baca Juga: Sudah Mengantongi IMB, Keberadaan Gereja di Bantul Ditolak Warga

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya