Saat Libur Panjang, Parangtritis Paling Banyak Diminati Wisatawan  

Pendapatan selama liburan mencapai 450 juta rupiah  

Bantul, IDN Times - ‎Objek wisata Pantai Parangtritis menjadi tempat yang paling banyak dikunjungi wisatawan selama libur panjang di akhir bulan Oktober 2020. 

Data Dinas Pariwisata Pemkab Bantul mencatat selama cuti bersama hingga tanggal 1 November 2020, kunjungan wisatawan ke pantai ini mencapai 46.900 orang dengan total pendapatan mencapai Rp453.277.500.

1. Kunjungan wisatawan paling banyak hari Kamis (29/10/2020).‎

Saat Libur Panjang, Parangtritis Paling Banyak Diminati Wisatawan  Wisatawan berkunjung ke obyek wisata Pantai Parangtritis. IDN Times/Daruwaskita

Sekretaris Dinas Pariwisata, Pemkab Bantul Anihayah mengatakan kunjungan wisatawan tertinggi di Pantai Parangtritis terjadi pada hari Kamis (29/10/2020) yang mencapai 14.900 orang. 

"Paling banyak kunjungan wisata ke berbagai objek wisata yang dikelola Dinas Pariwisata pada hari Kamis (29/10/2020)," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (2/11/2020).

Baca Juga: Tiga Wisatawan Reaktif Saat Jalani Rapid Test di Tebing Breksi

2. Objek wisata Gua Cerme selama libur panjang akhir pekan hanya dikunjungi 80 wisatawan‎

Saat Libur Panjang, Parangtritis Paling Banyak Diminati Wisatawan  Instagram.com/pariwisata_gunungkidul

Kunjungan wisatawan terbanyak kedua yakni adalah objek wisata di Pantai Samas yang mencapai 2.900 orang. Pendapatan yang diperoleh pengelola mencapai Rp28.275.000. 

Di tempat ketiga disusul Pantai Pandansimo yang mencapai 2.150 orang dengan perolehan mencapai Rp20.962.000, disusul wisata Gua Selarong mencapai 885 orang dengan pendapatan Rp5.0889.750.

Pantai Kuwaru berada di posisi keenam dengan jumlah pengunjung mencapai 400 orang dengan pendapatan Rp3.900.000. Ketujuh, Pantai Gua Cemara didatangi 325 pengunjung dengan pendapatan mencapai Rp3.168.750 dan yang terakhir Gua Cerme dengan jumlah pengunjung 80 orang dengan total pendapatan Rp460.000.

3. Sekitar 100 wisatawan tak gunakan masker‎

Saat Libur Panjang, Parangtritis Paling Banyak Diminati Wisatawan  Wisatawan yang terjaring operasi yustisi prokes diminta mengisi data diri dan surat pernyataan tidak mengulangi perbuatannya kembali. IDN Times/Daruwaskita

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah IV, Dwi Rias Pamudji mengatakan selama libur panjang, tim gabungan setiap harinya menggelar operasi yustisi penerapan protokol kesehatan (prokes) dengan sasaran wisatawan yang tidak menggunakan masker. Hasil operasi yustisi prokes adalah 100 wisatawan.

"Wisatawan yang terjaring operasi yustisi masker terbanyak membawa masker namun hanya disimpan di saku atau di tas, menggunakan masker tidak benar (dipakai di dagu) dan wisatawan yang sama sekali tidak menggunakan masker,"ungkapnya.

Bajil panggilan akrab Dwi Rias Pamuji ini menyatakan sanksi yang diberikan kepada wisatawan yang terjaring operasi yustisi hanya diberikan sanksi sosial dan tidak ada sanksi denda.

"Sanksi hanya menyanyikan lagu kebangsaan, mengucapkan sila Pancasila hingga mengisi data diri dan membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatannya kembali (tidak menggunakan masker)," terangnya.‎

Baca Juga: Pedestrianisasi Malioboro, Sejumlah Ruas Jalan Jadi Searah

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya