RSUD Bantul Alihkan Bed COVID-19 ke Pasien Umum

Pasien baru COVID-19 akan ditangani oleh RSLKC

Bantul, IDN Times - ‎Pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSUD Panembahan Senopati (RSPS) Bantul mengalami penurunan yang cukup signifikan. Pihak rumah sakit pun mulai mengalihkan tempat tidur COVID-19 untuk pasien non COVID-19.

Baca Juga: Uji Coba PTM di Bantul Batal Digelar, Ini Penyebabnya

1. 37 bed COVID-19 dialihkan

RSUD Bantul Alihkan Bed COVID-19 ke Pasien UmumDirektur RSUD Panembahan Senopati Bantul, I Wayan Marthana Widiana Kedel. (IDN Times/Daruwaskita)

Direktur RSPS Bantul, I Wayan Marthana Widiana Kedel, mengatakan sebanyak 37 tempat tidur yang selama ini digunakan untuk merawat pasien COVID-19 mulai dialihkan untuk perawatan pasien non COVID-19. Pengalihan ini terhitung sejak Jumat (17/9/2021) yang lalu.

Menurutnya pengalihan fungsi tempat tidur pasien COVID-19 ke pasien non COVID-19 sudah dilakukan uji coba pada hari Jumat dan Sabtu pekan kemarin. 

"Di Bangsal Melati ada 16 tempat tidur, ICU 7 tempat tidur, bangsal Mawar 2 ada 14 tempat tidur yang sudah kita alihkan untuk perawatan pasien non COVID-19," ungkapnya, Selasa (21/9/2021).

2. Masih ada 44 tempat tidur untuk pasien COVID-19‎

RSUD Bantul Alihkan Bed COVID-19 ke Pasien UmumIlustrasi seorang pasien COVID-19. (ANTARA FOTO/REUTERS/Marko Djurica)

Meski mengalihkan tempat tidur COVID-19 ke pasien umum, RSPS tetap menyediakan setidaknya 44 bed untuk pasien COVID-19. Sebab, RSPS masih berstatus sebagai rumah sakit rujukan COVID-19.

"Kita tetap antisipasi jika nantinya terjadi penambahan kasus COVID-19 yang sangat banyak seperti pada bulan Juli kemarin," katanya.‎

3. Pasien baru COVID-19 akan langsung ditangani RSLKC Bambanglipuro

RSUD Bantul Alihkan Bed COVID-19 ke Pasien UmumIlustrasi pasien yang dirawat di Rumah Sakit Lapangan Khusus COVID-19 (RSLKC) Bambanglipuro, Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Pengalihan tempat tidur pasien COVID-19 ke pasien non COVID-19 sejalan dengan kebijakan dari Bupati Bantul yang akan mengalihkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 untuk pasien non COVID-19 karena jumlah pasien COVID-19 menurun drastis.

"Setelah pemerintah pusat menurunkan level maka kami izinkan tempat tidur untuk pasien COVID-19 dialihkan untuk pasien non COVID-19," ungkapnya.

Terpisah, Sekda Bantul, Helmi Jamharis, mengakui lima selter COVID-19 milik yang dikelola Pemkab Bantul saat ini kosong atau tidak terisi pasien COVID-19 namun belum akan ditutup. Nakes yang biasa berjaga akan dialihkan untuk membantu vaksinasi dan tenaga keamanan dan kebersihan tetap menjaga selter atau isoter.

"Untuk selter kalurahan silakan ditutup jika tidak ada pasien. Saat ini jika ada kasus baru akan langsung ditangani oleh RSLKC Bambanglipuro yang BOR-nya juga menurun drastis," ujarnya.‎

Baca Juga: BPBD Bantul Gandeng Tim Geologi Tinjau Keamanan Kawasan Little Tokyo 

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya