Puluhan Kalurahan di Bantul Berpotensi Alami Bencana Hidrometeorologi

FPRB dirikan pos antisipasi bencana hidrometeorologi

Bantul, IDN Times - ‎Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul bersama dengan TNI-Polri, FPRB, dan potensi SAR lainnya menggelar apel kesiapsiagaan bencana hidrometeorologi di Lapangan Paseban pada Selasa (29/11/2023). Hal ini mengingat ada puluhan kalurahan di Bantul yang berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi memasuki musim hujan. 

1. Ada 29 kalurahan yang berpotensi mengalami bencana hidrometereologi‎

Puluhan Kalurahan di Bantul Berpotensi Alami Bencana HidrometeorologiKepala Pelaksana BPBD, Bantul, Agus Yuli Herwanta.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bantul, Agus Yuli Herwanta, mengatakan dalam menghadapi potensi bencana hidrometeorologi di wilayah Bantul, pihaknya tidak hanya menyiapkan personel, tetapi juga sarana dan prasarana mulai dari sensor, genset, perahu karet, dan lain-lain.

"Di Bantul itu ada 29 kalurahan yang berpotensi terjadinya bencana hidrometereologi saat musim penghujan mendatang," ujar dia.

2. Banjir di Bantul bisa kiriman dari Kota Yogyakarta, Sleman dan Gunungkidul

Puluhan Kalurahan di Bantul Berpotensi Alami Bencana HidrometeorologiIlustrasi banjir (IDN Times/Arief Rahmat)

Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) di tingkat kalurahan juga diminta untuk menyiapkan sarana dan prasarana. Selain itu, mereka juga diminta mulai memangkat ranting-ranting pohon serta mengganti pohon yang tua dengan pohon yang baru.

"Jangan membuang sampah di sungai karena banjirnya di Bantul dampak dari banjir yang ada di Kota Jogja, Sleman bahkan Gunungkidul," ucap Yuli.

"Walaupun BMKG belum memberikan data terkini terkait potensi bencana hedrometereologi namun kita harus bersiap menghadapinya," tambah Yuli.

Baca Juga: Ular Sanca Nyelonong Masuk Kamar Kos Warga Kasihan Bantul

3. FPRB dirikan posko antisipasi bencana hidrometereologi

Puluhan Kalurahan di Bantul Berpotensi Alami Bencana HidrometeorologiKetua FPRB Bantul, Waljito. (IDN Times/Daruwaskita)

Sementara Ketua FPRB Kabupaten Bantul, Waljito, mengatakan pihaknya akan menyiapkan posko antisipasi bencana hidrometeorologi. Ketika bencana berlangsung semua anggota FPRB sudah siap menghadapinya.

"Yang jelas sarana prasarana harus dicek ulang, pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan sewaktu-waktu bencana datang bisa langsung digunakan," katanya.‎

Baca Juga: Pemkab Bantul Gandeng Investor Taiwan untuk Kelola Sampah

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya