Polemik Slogan Projotamansari Dihapus, Ini Jawaban Bupati Bantul

Tulisan 'Bantul Projotamansari' segera dipasang kembali‎

Bantul, IDN Times - Penggantian slogan Bantul Projotamansari menjadi Makaryo Mbangun Deso di sejumlah gapura masuk wilayah Bantul menuai polemik di DPRD . Bahkan, partai pengusung Bupati dan Wakil Bupati Bantul pun tak mengetahui alasan penggantian slogan yang telah mengakar bagi warga Bantul tersebut.

Lalu apa tanggapan Bupati Bantul Suharsono atas polemik penghapusan moto Bantul Projotamansari itu?

1. Bantul Projotamansari tidak bisa tergantikan‎

Polemik Slogan Projotamansari Dihapus, Ini Jawaban Bupati BantulIDN Times/Daruwaskita

Kepada IDN Times, Suharsono mengatakan bahwa polemik tersebut tidak perlu diperpanjang karena Bantul Projotamansari tetap menjadi moto bagi Bantul dan tidak bisa tergantikan.

"Tidak ada maksud menghilangkan moto Bantul Projotamansari dengan slogan Makaryo Mbangun Deso yang dipasang di gapura," katanya, Kamis (25/7).

Baca Juga: DPRD Kaget Slogan Bantul 'Projotamansari' di Sejumlah Gapura Dihapus

2. Perintahkan jajarannya untuk kembali memasang slogan Bantul Projotamansari‎

Polemik Slogan Projotamansari Dihapus, Ini Jawaban Bupati Bantulwww.facebook.com/Umi Kulsum

Orang nomor 1 di Bantul itu mengaku sudah memerintahkan jajaran teknis untuk memasang kembali moto Bantul Projotamansari pada gapura-gapura yang tulisannya diganti.

"Jadi nanti akan ada tambahan Bantul Projotamansari di atas tulisan Makaryo Mbagun Deso agar tidak menjadi polemik lagi," ungkapnya.

3. Jargon Makaryo Mbangun Deso salah satu visi untuk menuju Bantul yang 'Projotamansari‎'

Polemik Slogan Projotamansari Dihapus, Ini Jawaban Bupati BantulIDN Times/Daruwaskita

Sloga Makaryo Mbangun Deso jelas Harsono merupakan penyemangat bagi jajaran pemerintah daerah Bantul di bawah Bupati dan Wakil Bupati Suharsono-Abdul Halim Muslih untuk mencapai moto Bantul Projotamansari.

"Makaryo Mbangun Deso adalah jargon penumbuh semangat untuk menuju Bantul sehat, cerdas dan sejahtera demi terwujudnya Bantul Projotamansari," jelasnya.

4. Bupati Bantul klarifikasi melalui akun Facebooknya

Polemik Slogan Projotamansari Dihapus, Ini Jawaban Bupati Bantulwww.facebook.com/Suharsono Bantul

Purnawirawan perwira menengah Polda Banten ini juga diketahui melakukan klarifikasi terkait hilangnya moto Bantul Projotamansari yang diganti dengan tulisan Makaryo Mbangun Deso melalui akun media sosial Facebook miliknya.

Berikut yang ditulis Suharsono lewat akun Facebooknya:

"Beberapa tahun yang lalu beliau Bapak Murwanto (KRT Suryo Padmohadiningrat) menetapkan visi Bantul "Projotamansari" dan ditetapkan menjadi visi panjang daerah (RPJP) Kabupaten Bantul. Produktif-Profesional, Ijo Royo-royo, Tertib, Aman, Sehat dan Asri. Pada visi saya: sehat, cerdas dan sejahtera yang kemudian ditetapkan dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Kabupaten Bantul adalah bagian untuk mewujudkan visi jangka panjang Kabupaten Bantul "Projotamansari"

Makarya Bangun Desa adalah jargon penumbuh semangat untuk menuju sehat, cerdas dan sejahtera demi terwujudnya Bantul Projotamansari.

Demikian selamat pagi!!"

5. Bupati Bantul dinilai jadi korban atas tindakan yang dilakukan jajaran di bawahnya tanpa konsultasi

Polemik Slogan Projotamansari Dihapus, Ini Jawaban Bupati BantulIDN Times/Daruwaskita

Sementara, berdasarkan informasi yang diperoleh IDN Times dari orang yang tak jauh dari lingkaran Bupati Bantul, disebutkan Suharsono sempat terkejut dengan penggantian moto Bantul Projotamansari dengan slogan Makaryo Mbangun Deso yang dilakukan oleh jajaran di bawahnya. tidak mengetahui kapan dipasangnya karena urusan teknis.‎

"Jadi memang Pak Bupati tidak pernah diberitahu atau diberikan laporan dari bawahannya terkait penggantian tulisan moto Bantul Projotamansari dengan slogan Makaryo Mbangun Deso. Ketika menjadi polemik, baru bupati tahu penggantian moto Bantul Projotamansari. Jadi saya kira ini Bupati Bantul kena 'abu hangat' dari jajaran di bawahnya yang membuat kebijakan sendiri tanpa dikonsultasikan dengan bupati," ujar sumber yang enggan disebutkan namanya itu.‎

Baca Juga: Penggantian Moto Bantul, Partai Pendukung Mengaku Tidak Tahu Alasannya

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya