Pesta Pergantian Tahun di Pantai Parangtritis Sisakan 5 Ton Sampah

Volume sampah naik tajam usai malam tahun baru

Bantul, IDN Times - Pesta malam tahun baru yang berlangsung di Kabupaten Bantul yang sebagian besar berlangsung di kawasan Pantai Parangtritis menyisakan persoalan sampah.

Sampah yang dibuang wisatawan di objek wisata di Kabupaten Bantul itu meningkat tajam. Jika pada libur biasa jumlah sampah berkisar satu hingga dua ton, saat pesta malam pergantian tahun sampah di Pantai Parangtritis dan Pantai Depok mencapai empat hingga lima ton.

 

1. Volume sampah meningkat tajam seusai perayaan malam tahun baru

Pesta Pergantian Tahun di Pantai Parangtritis Sisakan 5 Ton SampahIlustrasi sampah di pantai.(IDN TImes/Imam Rosidin)

Koordinator Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Kebersihan Parangtritis, Suranto, mengungkapkan jumlah sampah meningkat saat malam tahun baru adalah hal yang biasa. Sebab jumlah pengunjung di pantai paling favorit di Bumi Projotamansari juga meningkat tajam.

"Ya kalau wisatawan meningkat tentu sampah yang di tinggalkan wisatawan di pantai juga bertambah banyak. Berkali lipat volumenya dengan libur akhir pekan," ujarnya, Senin (1/1/2023).

2. Pada hari biasa volume sampah sekitar satu hingga dua ton

Pesta Pergantian Tahun di Pantai Parangtritis Sisakan 5 Ton SampahKunjungan wisatawan ke Pantai Parangtritis Bantul. (IDN Times/Daruwaskita)

Menurut Suranto, pada hari biasa volume sampah di Pantai Parangtritis sekitar satu hingga dua ton. Namun saat tahun baru meningkat tajam bahkan bisa mencapai empat hingga lima ton.

"Ya semakin banyak wisatawan tentunya ya semakin banyak sampah terutama sampah bekas minuman hingga sampah bungkus makanan yang dibuang sembarangan di pantai," ujarnya.

Baca Juga: Wisata Bantul Diserbu Wisatawan, 178 Ribu Orang Piknik saat Nataru

3. Petugas kebersihan juga temukan kondom bekas

Pesta Pergantian Tahun di Pantai Parangtritis Sisakan 5 Ton SampahSehari jelang Ramadan, ribuan wisatawan serbu Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Tak hanya sampah bungkus makanan dan minuman, petugas kebersihan kata Suranto, juga sering menemukan kondom bekas.

"Jadi ketika petugas kebersihan membersihkan dengan alat garuk pasir ditemukan sampah kondom habis pakai. Namun bagi petugas kebersihan hal itu kejadian biasa sebab juga sampah," ujarnya.

 

Baca Juga: 2.202 Gempa Bumi Terjadi di Jogja Selama Tahun 2023

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya