Pemkab Bantul Berduka, Sekretaris Disdikpora Meninggal Terkena COVID

Almarhum memiliki penyakit gula darah dan hipertensi

Bantul, IDN Times - Kabar duka menyelimuti Pemkab Bantul dengan meninggalnya Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Ris Widodo akibat COVID-19. Ris Widodo mengembuskan napas terakhir hari ini , Senin (21/12/2020) pada pukul 14.30 WIB di RSPAU Hardjolukito.

1. Ketua Komisi D benarkan Sekretaris Disdikpora Bantul meninggal dunia

Pemkab Bantul Berduka, Sekretaris Disdikpora Meninggal Terkena COVIDKetua Komisi D DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko. IDN Times/Daruwaskita

Kabar berpulangnya Ris Widodo yang juga pernah menjabat sebagai Kabag Humas dan Protokol serta Sekretaris Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini dibenarkan oleh Ketua Komisi D, DPRD Bantul, Enggar Suryo Jatmiko.

"Benar, Pak Ris meninggal di RSPAU Hardjolukito informasinya karena COVID-19," katanya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (20/12/2020).

 

Baca Juga: Wisatawan Datang ke Bantul Tidak Diperiksa Surat Hasil Test Antigen

2. Almarhum dikenal pekerja keras dan komunikatif

Pemkab Bantul Berduka, Sekretaris Disdikpora Meninggal Terkena COVIDSekretaris Disdikpora Bantul,Ris Widodo(kiri). IDN Times/Daruwaskita

Miko panggilan akrab Enggar Surya Jatmiko mengaku pertemuan terakhir dengan almarhum saat pembahasan APBD 2021 pada pertengahan bulan November.

Setahu saya, almarhum sebelumnya tidak di rawat di RSUP Hardjolukito namun karena sesuatu hal akhirnya almarhum dirawat di RSPAU. Mungkin ada penyakit komorbid namun saya belum bisa memastikannya," ungkapnya.

 

3. Almarhum Ris Widodo diketahui memiliki penyakit gula darah dan hipertensi

Pemkab Bantul Berduka, Sekretaris Disdikpora Meninggal Terkena COVIDwebsite

Sementara Kabag Humas dan Protokol Pemkab Bantul, Permadi mengatakan sebelum almarhum di rawat di RSPAU Hardjolukito sempat dirawat di RS Lapangan Khusus COVID-19 di Bambanglipuro namun keluarga meminta dirujuk ke rumah sakit RSUD Panembahan Senopati. Di rumah sakit ini jumlah pasien penuh sehingga dirawat di RSPAU Hardjolukito hingga meninggal.

"Informasi yang kita dapat almarhum memiliki penyakit komorbit gula darah dan hipertensi," ucapnya.

 

Baca Juga: Pemda DIY Akhirnya Melarang Pesta Kembang Api di Malam Tahun Baru

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya