Pelaku Wisata di DIY yang Sudah Terima Vaksinasi Mencapai 32 Ribu

Berharap objek wisata segera dibuka kembali

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan pelaku wisata sudah menerima vaksinasi COVID-19 di wilayahnya mencapai lebih dari 32 ribu orang. Angka tersebut sejalan dengan data pelaku wisata yang terdampak pandemik di DIY. 

Baca Juga: Bantul Segera Miliki Selter Khusus Ibu Hamil Terpapar COVID-19 

1. Sudah gelar vaksinasi massal 21 kali

Pelaku Wisata di DIY yang Sudah Terima Vaksinasi Mencapai 32 RibuKepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo.(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo, mengatakan Dispar DIY telah menggelar vaksinasi sebanyak 21 kali. Program vaksinasi tersebut dilakukan melalui kerja sama dengan berbagai pihak, baik dari swasta maupun pemerintahan.

Tiap kali vaksinasi, sasarannya mencapai 1.000 hingga 1.500 pelaku wisata. Jika dihitung, sudah ada lebih dari 32 ribu pelaku wisata yang menerima vaksinasi.

"Jadi kalau berdasarkan data jumlah pelaku wisata yang terdampak pandemi COVID-19 pada tahun 2020 maka seluruh pelaku wisata di DIY sudah mendapatkan vaksinasi," katanya disela-sela pelaksanaan vaksinasi untuk pelaku wisata di Gua Selarong, Kabupaten Bantul, Kamis (19/8/2021).

2. Data pelaku wisata tahun 2020 yang terdampak pandemi COVID-19 di DIY mencapai 32 ribu orang

Pelaku Wisata di DIY yang Sudah Terima Vaksinasi Mencapai 32 RibuKedai Kopi destinasi baru di desa wisata Mangunan. IDN Times/Daruwaskita

Menurut Singgih, data pelaku wisata yang terdampak sangat mungkin bertambah dibandingkan 2020 lalu. Salah satunya berasal dari keluarga pelaku wisata yang juga menjadi sasaran vaksinasi.

"Kalau yang pelaku wisata dengan 21 kali vaksinasi yang kita gelar sudah tervaksin semua, namun jika dengan anggota keluarga tentunya masih banyak yang harus divaksinasi," ungkapnya.

Singgih menjelaskan, semakin banyak pelaku wisata yang divaksinasi maka semakin baik. Hal ini menjadi persiapan jika nantinya pariwisata dibuka kembali.

"Vaksinasi untuk pelaku wisata ini salah satunya untuk persiapan manakala objek wisata dibuka kembali," terangnya.

Lebih jauh Singgih belum dapat memastikan kapan objek wisata dibuka kembali. Namun Dispar DIY sendiri berharap tempat wisata bisa dibuka mulai 24 Agustus 2021 mendatang meski dengan berbagai pembatasan. Dua bulan penutupan ojek wisata sangat berdampak pada pelaku wisata yang perputaran uangnya sudah minus.

"Ya mari kita berdoa semoga PPKM Level 4 segera turun, objek wisata kembali dibuka meski dengan pembatasan-pembatasan sehingga ekonomi pelaku wisata bisa kembali bergerak," terangnya.

3. Berharap pelaku wisata diseluruh destinasi wisata di Bantul dilayani vaksinasi COVID-19‎

Pelaku Wisata di DIY yang Sudah Terima Vaksinasi Mencapai 32 RibuWakil Bupati Bantul, Joko Purnomo.(IDN Times/Daruwaskita)

Sementara, Wakil Bupati Bantul, Joko Purnomo, yang turut hadir dalam vaksinasi pelaku wisata di Gua Selarong mengatakan vaksinasi pelaku wisata ini untuk menyongsong ketika PPKM Level 4 diturunkan ke Level 3 hingga sama sekali tidak ada PPKM. Ketika semua kembali normal, wisata juga bergeliat kembali dan pelakunya aman dari paparan COVID-19 karena sudah mendapatkan suntikan vaksin.

"Selain melaksanakan 5M maka vaksinasi merupakan cara agar aman dari paparan COVID-19 dan khusus pelaku wisata sudah bisa siap untuk menerima kedatangan tamu," ungkapnya.

Politisi PDI Perjuangan ini juga berharap selain vaksinasi yang digelar di Hutan Pinus Mangunan dan Gua Selarong, Dinas Pariwisata DIY juga memfasilitasi vaksinasi di destinasi wisata lain di Bantul karena destinasi masih cukup banyak.

"Harapan kami seluruh pelaku wisata diberbagai destinasi wisata di Bantul ini juga mendapatkan pelayanan vaksinasi," ungkapnya.‎

Baca Juga: Ibu Hamil di Bantul Mulai Terima Vaksinasi COVID-19

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya