Partai Gerindra Ingin KMP Bersatu Kembali di Pilkada Bantul 2020

Optimis Suharsono dapat rekomendasi cabup dari DPP Gerindra

Bantul, IDN Times - ‎Partai Gerindra Kabupaten Bantul menggelar konsolidasi bertepatan dengan peringatan HUT ke XII, partai besutan Prabowo Subianto itu. Konsolidasi dilakukan menyongsong Pilkada Bantul, 23 September 2020 mendatang. 

Baca Juga: Bakal Calon Bupati Abdul Halim Muslih Sowan ke Tokoh Senior PDIP

1. Ingin koalisi Merah Putih kembali bersatu dalam pilkada Bantul ‎

Partai Gerindra Ingin KMP Bersatu Kembali di Pilkada Bantul 2020Wakil Ketua III DPD Partai Gerindra DIY, Danang Wahyu Broto. IDN Times/Daruwaskita

Wakil Ketua III DPD Partai Gerindra DIY, Danang Wahyu Broto mengatakan usulan dari kader dan juga pengurus DPC Bantul mengerucut kepada Suharsono yang saat ini menjabat Bupati Kabupaten Bantul sebagai bakal calon bupati.

"Memang usulan dari bawah Pak Harsono yang layak menjadi bakal calon Bupati Bantul dengan berbagai pertimbangan di antaranya sebagai Ketua DPC Partai Gerindra Bantul dan bupati petahana meski semuanya diserahkan kepada DPP Partai Gerindra," katanya di sela-sela acara peringatan HUT Partai Gerindra Ke XII di aula Kusuma Home Stay di Jalan Parangtritis, Sewon, Bantul, Sabtu malam (8/1).

2. Partai Gerindra butuh berkoalisi untuk mengusung calon bupati Bantul ‎

Partai Gerindra Ingin KMP Bersatu Kembali di Pilkada Bantul 2020Bupati Bantul sekaligus bakal calon bupati dari Partai Gerindra Bantul. IDN Times/Daruwaskita

Ketua Komisi B DPRD DIY ini mengatakan keputusan dari DPP Gerindra untuk menetapkan calon bupati melalui rekomendasi yang diberikan tidak akan jauh dari usulan tingkat bawah.

"Kalau DPC dan DPD Partai Gerindra DIY mengusulkan nama Suharsono sebagai bakal calon bupati Bantul maka rekomendasi dari DPP Partai Gerindra juga diperkirakan akan sama," ucapnya.

Yang perlu digodok saat ini adalah melakukan komunikasi dengan partai lain di Bantul yang memiliki kursi di DPRD Bantul untuk diajak koalisi. Di DPRD Bantul, Partai Gerindra hanya memperoleh 8 kursi dan butuh tambahan minimal 1 kursi untuk bisa mengusung pasangan calon bupati dan wakil bupati.

"Masih melakukan lobi politik dan apa yang dibangun dengan Koalisi Merah Putih seperti dalam Pilpres  2014  masih solid di Bantul dan sangat mungkin untuk diajak berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada Bantul," ucapnya.

3. Hormati keputusan Abdul Halim Muslih yang ingin maju di pilkada Bantul 2020

Partai Gerindra Ingin KMP Bersatu Kembali di Pilkada Bantul 2020Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih. IDN Times/Daruwaskita

Terkait dengan pecah kongsi antara Suharsono dan Abdul Halim Muslih , Danang mengaku sangat menghormati keputusan wakil bupati Bantul itu. Karena merupakan hak politik yang bersangkutan dan kedua tokoh yakni Suharsono dan Abdul Halim Muslih layak untuk menjadi bakal calon bupati.

"Tapi bisa saja lo mereka kembali bersatu karena politik itu dinamis dan belum ada koalisi partai yang resmi di Kabupaten Bantul," ujarnya.

Baca Juga: Totok Sudarto Resmi Merapat ke Golkar, Disebut akan Dampingi Suharsono

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya